- March 18, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALEMBANG – Proyek pengembangan kawasan seluas 30 hektare di Jakabaring Sport City (JSC), dengan nilai proyek Rp1,5 triliun kemungkinan besar bakal dikerjakan oleh perusahaan holding asal Singapura, Temasek Group.
Temasek Group merupakan perusahaan holding milik pemerintah Singapura. Ekspansi bisnis Temasek Group juga dikenal sangat agresif di beberapa negara, seperti Indonesia, Asia Pasifik, AS , Eropa, Singapura hingga Afrika.
Temasek akan mendirikan lima bangunan yakni convention hall, hotel bintang lima, lapangan basket, bowling dan theme park. Usai diumumkan, pemenang tender diberikan jangka waktu sebulan untuk memaparkangrand desain pengembangan kawasan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumsel Edy Hermanto mengatakan proses tender pembangunan kawasan 30 hektare di JSC sudah dilakukan sejak Oktober 2014. Dia mengaku telah melakukan beauty contest terhadap investor yang berminat.
“Tapi kalau kami lihat dari keseriusan para investor yang berminat, dan desain bangunan yang ditawarkan. Peluang perusahaan dari Temasek Group cukup besar. Cuma saya lupa nama perusahaannya itu apa,” ungkapnya.
Selain itu, pemenang tender juga bakal memaparkan besaran kontribusi bagi Pemprov Sumsel per tahunnya. Nantinya, investasi yang dibangun oleh swasta di kawasan JSC tersebut akan menjadi milik Pemprov Sumsel sepenuhnya, pada 30 tahun mendatang.
“Kami harap groundbreaking proyek-proyek di kawasan 30 hektare itu bisa dimulai pada Maret 2015. Kemudian, apabila tidak ada aral melintang, proyek tersebut akan rampung pada Desember 2016 mendatang,” ujar Edy. (Rep/Trijaya)