- March 31, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang – Seusai lawatan dinasnya ke Jerman dalam rangka menjadi pembicara dalam Round Table Bonn Challenge Implementing Restoration Partnership Gubernur H. Alex Noerdin mengumpulkan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (27/3) di Audiotorium Bina Praja Pemprov. Sumsel. Sejumlah PNS dan Pejabat Eselon dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov. Sumsel.
Dalam pertemuan ini Gubernur H. Alex Noerdin membahas beberapa agenda salah satunya hasil dari lawatan dinas Gubernur di German, dalam pertemuan yang bertajuk Round Table Bonn Challenge Implementing Restoration Partnership, Sumsel merupakan satu satunya Local Government yang diundang dan menjadi pembicara karna Sumsel dinilai daerah yang paling konsisten dalam pengurangn emisi karbon” terang Gubernur.
Selain Sumsel pertemuan ini dihadiri oleh Negara – Negara di Dunia, Badan PBB, Lembaga Internasional. Dalam pertemuan ini diakui Dunia bahwa Sumsel yang memiliki Action paling baik disbanding wilayah lain di dunia.
Round Table Bonn Challenge Implementing Restoration Partnership pertama kali diselenggarakan di London, dalam kesempatan ini Gubernur mengajak pertemuan yang akan datang dapat diadakan di Sumsel karna dapat melihat secara langsung bagaiaman dan apa yang telah dilakukan di Sumatera Selatan dalam upaya pengurangan emisi karbon.
“Pemerintah Sumsel sendiri akan menfasilitasi pertemuan tersebut, dan para peserta menyutujui bahawa pertemuan yang akan datang didakan di Bumi Sriwijaya” jelas Gubernur.
Sama halnya seperti Asian Games, Pertemuan ini yang diangkat bukan hanya gamesnya atau ceremonialnya. Namun, bagaiamana persiapan tujuan, kemaanan, infrastruktur, faslitas pendukung lainya. Melainkan tujuan utmanya adalah pembangunan Sumatera Selatan.
Selain itu, Jika pertemuan Internasional berlangsung di Sumsel kita dapat menarik bantuan dari lembaga Internasional untuk erbaikan mutu lingkungan dan merestorasi hutan di Sumatera Selatan.” Jelasnya.
Gubernur mengatakan, saat ini terjadi kontradiksi yang dihadapi Sumsel disisi lain hutan Sumsel terkan illegal logih namun disisi lain kita diakui dunia sebagai daerah yang konsisten dalam pengurangan emisi, untuk itu Guberur mengajak masyarakat Sumsel untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan ini juga Gubernur menerangakan bahwa dirinya sudah izin untuk mengikuti pertemuan ini dan “ Kita diundang dan semua dibiayai oleh kementrian lingkungan hidup German dan Norwegia” Ungkapnya.
Selanjutnya, Dalam kesempatan ini Gubernur menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Perdana mentri Singapura Lee Kuan Yew. Menurutnya, secara pribadi dirinya mengidolakan bapak pembangunan Singapura tersebut betapa besar rasa kehilangan masyarakat Singapura akan sosok beliau. “jika seseorang berkerja dengan tulus berjuang, maka jasanya akan dikenang” ungkapnya.
Untuk itu, Gubernur berpesan kepada PNS di lingkungan Prov. Sumsel untuk belajar dari hal tersebut, dengan usaha yang kecil dan memeberikan contoh dengan absen dengan tepat waktu, datang bekerja. “jangan menipu diri sendiri jangan hanya karna uang tunjangan” ungkapnya.
Selain itu, Selama lawatanya Gubernur menjadi bulan bulan masyarakat terkait kondisi jalan di Sumsel. Dalam kesempatan ini Pemprov melakukan upaya upaya erkait hal tersebut, saat ini bukan halnya untuk saling menyalahkan jalan tanggung jawab Provinsi, Negara, Kabupaten. Untuk itu, Gubernur meminta Sekda selama seminggu ini untuk menginventaris kondisi jalan yang rusak yang ada di Sumsel baik jalan Negara, Prov, dan Kabupaten. Selanjutnya akan menegur bupati dan kepal daerah untuk segera melakukan tindakan erkait permaslahan jalan tersebut.
Menurut Gubernur jika tidak ada tindakan keras jalan Tol Palembang Indralaya sendiri belum akan dilakukan. Namun, karna upaya yang keras dari Pemerintah Prov. Pembangunan Tol segera dapat dilaksanakan pada tahun ini, bahkan pada april 2015 ini sudah ground breaking” ungkap Gubernur.
Dalam diskusinya, Gubernur menerima beberapa masukan dari PNS yang hadir terkait apa saja yang ada di Sumsel dan teutama dalam persiapan Sumsel menyelenggarakan Asian Games. (Rilis/Fatur)