- April 2, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang – Pengembangan kehidupan berkoprasi merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK yang harus dilaksanakan TP-PKK di tingkat manapun. Berangkat dari hal ini Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Pelatihan manajemen koperasi simpan pinjam bagi TP-PKK Kabupaten/Kota Se-Sumsel. Selasa (31/03) di gedung Darmawanita Rajawali Palembang.
Dilaksanakanya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan kadea-kader PKK dalam penyelenggaraan koperasi sehingga dalam pelaksanaan administrasi koperasi simpan pinjam dapat berjalan dengan baik dan benar.
Kegiatan pelatihan ini dibuka Ketua TP-PKK Sumsel yang diwakili oleh Ketua Pokja II PKK Provinsi Sumsel Hj. Sri Novi Adrianti, Sementara, Peserta pelatihan merupakan perwakilan TP-PKK 17 Kabupaten/Kota Se-Sumsel.
Ketua Pokja II Hj.Sri Novi Adrianti mengatakan, Dalam pengelolaan koperasi harus benar-benar mengerti maksud,tujuan dan prinsip koperasi. Melalui pelatihan ini akan diberikan pemahaman dan wawasan kepada kader PKK khusunya dalam pembentukan koperasi yang dimulai dari prakoperasi, Penelolaan koperasi dan manajemen Koprasi itu sendiri.
” Pelatihan ini merupakan momen bagi pengurus PKK yang membidangi koperasi untuk memperoleh bekal dalam pembinaan di masing-masing daerah,” Terangnya.
Lanjut Hj.Sri Novi Adrianti, Peserta yang hadir mengikuti pelatihan ini merupakan pengurus PKK Kabupaten/Kota maupun kecamatan. ” Nantinya di pelatihan ini para kader PKK akan bedriskusi dan tanya jawab untuk memberikan suara tentang kendala yang dihadapi di masing-masing daerah,” Ujarnya.
Hj.Sri Novi Adrianti menamhakan, Dalam kegiatan PKK khusunya di Pokja II ada kelompok Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga (UP2K) yang bertujuan sama dengan koperasi yakni memajukan, mensejaterakan anggota dan masyarakat, Namun Keberadaan UP2K sendiri tidak sebanding dengan jumlah Desa di seluruh Sumsel. ” Dengan ini akan kita dorong keberadaan UP2K di setiap desa dengan harapan dapat membantu ekonomi keluarga seperti halnya koperasi yang dikelola TP-PKK, saat ini hanya sedikit TP-PKK Desa dan Kecamatan yang belum membentuk koperasi,” Pungkasnya.
Sementara, Ketua Panitia pelaksana Hj. Dedeh Daswillah, dalam laporannya mengatakan, peserta pelatihan ini terdiri dari 70 orang anggota Pokja II PKK Kabupaten/Kota Se-Sumsel. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari Selasa 31 Maret- Rabu 1 April. ” Selain menghadirkan narasumber, platihan sengaja kita isi dengan diskusi antar Kader PKK yang diharapkan dapat memperoleh hasil maksimal untuk nantinya di terapkan di masing-masing daerah,” Ungkapnya. (Ril/Fatur)