Triwulan I, Penyerapan Anggaran 11 Persen

Duplikat Musi II
Duplikat Musi II

Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki secara resmi membuka rapat koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan program/kegiatan pembangunan APBD dan APBN (Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, Urusan Bersama dan Sektoral) di Provinsi Sumsel Triwulan I Tahun 2015, Kamis (23/04) di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov. Sumsel.
Rapat koordinasi dan konsolidasi ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan evaluasi realisasi anggaran baik yangg bersumber dari APBD dan APBN untuk percepatan pembanguanan.
Hadir dalam kesempatan ini Asisten Ekonomi keuangan dan pambangunan Setda Provinsi Sumsel Ruslan Bahri, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Ekowati Retnaningsih, Kepala kantor Wilayah VI Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rina Robiati, serta para kepala Bappeda Kabupaten/Kota se Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dalam sambutanya mengatakan, rapat koordinasi dan konsolidasi ini sangat penting dan besar manfaatnya agar dapat diketahui persoalan yang dihadapi, sehingga dapat dicarikan solusi untuk mengejar ketertinggalan dalam pelaksanaan program kegiatan pembangunan di Sumsel.
” Harus terus melakukan koordinasi minimal tiga bulan sekali sehingga para SKPD dapat benar-benar memahami akan tugas-tugas yang dilaksanakan baik yg menggunakan dana APBD dan APBN,” Kata Ishak Mekki.
Lanjut Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki menambahakan, Pelaksanaan pembangunan harus cepat dan tepat dalam pelaksanaannya agar percepatan pembangunan dan program-program kegiatan yang ada di SKPD dapat berjalan dengan baik.
” Kalau ini dilaksanakan dengan cepat tentunya akan cepat pula dirasakan masyarakat, Karna masyarakat sangat mengharapkan dapat menikmati program-program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah melalui SKPD,” Terang Ishak.
Sementara Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Ekowati Retnaningsih dalam laporannya mengatakan, Pertemuan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan serta evaluasi realisasi anggaran baik yang bersumber dari APBD dan APBN.
“Realisasi dana APBD untuk Triwulan 1 mencapai 11%, sementara dari APBN 2,4% untuk meningkatkan hal ini evaluasi penyerapan anggaran sangat penting dilakukan untuk percepatan pembangunan,” Ujarnya. (Fadhil)



Leave a Reply