- August 19, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP – Setelah gagal mendapat tiket di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumsel bertekad tak akan mengulangi ketertingalan tersebut.
Pasalnya, kini untuk voli pantai Sumsel akan berencana membidik tiket PON di perhelatan pra-PON di Sodoharjo yang bertajuk Kejuraan Nasional (Kejurnas) voli pantai terbuka pada 2 sampai 5 September 2015.
“Kita mengirimkan dua tim putra dan dua tim putri. Kita ingin voli pantai bisa merebut tiket PON setelah 2012 lalu gagal dengan hanya diposisi ke-7,” ujar Ketua Harian PBVSI Sumsel, Faisol Dulhai Selasa (18/8).
Menurut Faisol 8 atlet yang akan dikirimkan tersebut saat ini sudah digembleng menjalani pelatihan di Jakabaring Sport City (JSC). Meskipun tak masuk dalam daftar Training Center Porwil, Faisol mengaku optimis bisa lolos PON.
“Ada kuota sekitar 12 yang disediakan. Minimal baik putra maupun putri bisa merebut tiket itu demi bisa merah prestasi di PON Jabar nanti,” tegas Fasiol.
Menurut Faisol, dirinya juga akan mengkolaborasikan atlet Sumsel yang merupakan pemain lama dan juga pemain jebolan Porprov di Lubuklinggau. Pasalnya, dengan target tersebut meskipun berat Sumsel mesti bisa tampil di PON nanti untuk cabor voli pantai.
“Ada pemain lama ada juga pemain jebolan Porprov seperti juara medali emas di Porprov Lubuklinggau dari Musi Banyuasin dan juga Palembang,” tukasnya.
Disinggung mengenai musuh yang menjadi ancaman Faisol mengaku seluruh wilayah Jawa menjadi lampu kuning bagi Sumsel. Untuk itu Faisol selalu menegaskan kepada para atlet selain berlatih dalam teknis juga diperdalam mengenai mental saat menghadap lawan.
“Sampai saat ini atlet dari pulau Jawa masih menjadi ancaman berat bagi Sumsel. Tapi yang hasrus kita lakukan adalah optimis, optimis bisa meraih tiket PON dan kegegalan musim lalu harus kita kejar di tahun ini,” harap Faisol. Osug