Rp 80 Juta Dirampas, Begal Bersenpi

BegalBanyuasin, BP – Aksi begal kembali terjadi di wilayah hukum Banyuasin, Kali ini menimpa Agung Wiratama (18), warga Kecamatan Gandus Palembang, bersama ketiga rekannya, Fido, Ardi dan Marbun  di kawasan Sungai Bantul Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur, Sabtu (29/8).
Akibatnya, uang sejumlah Rp 80 juta beserta motor honda revo, ponsel dan dompet korban dibawa kabur. Bahkan pelaku sempat menembak kaki kiri korban Agung.
Menurut Agung, kaki kirinya ditembak pelaku karena berusaha kabur dari sergapan begal yang diperkirakan berjumlah 10 orang. Semua pelaku begal menggunakan sebo dan membekali diri dengan senjata api rakitan atau senpira. “Kami tidak kenal, mukanya ditutup sebo,” ungkapnya.
Menurut agung, kejadian bermula saat sore itu dia bersama ketiga rekannya baru saja menagih uang koperasi di Desa Rantau Bayur, dan hendak kembali ke Muara Enim tempat mereka bekerja dengan melintasi jalan desa, tepatnya di perbatasan Desa Muara Lematang Kabupaten Muara Enim.
“Saya sama Fido berboncengan di belakang Ardi dan Marbun, pas tiba di TKP motor kawan saya di depan itu dihentikan 4 orang pakai topeng dan mengacungkan pistol. Saya yang berjarak sekitar 10 meter di belakang mereka berusaha kabur dengan cara memutar balik,” terangnya.
Namun, motor korban Agung dan Fido juga dicegat 6 pelaku begal lainnya yang ternyata sudah ada di belakang korban. “Ketika itu saya panik dan tetap  ngebut kabur, salah satu dari mereka melepaskan tembakan dan terkena kaki kiri saya. Meski kesakitan, saya tetap kabur dan meminta pertolongan warga sekitar,” terangnya.
Warga yang beramai-ramai langsung ke TKP,  namun kawanan begal sudah melarikan diri. Rekan korban, Ardi dan Marbun masih berada disana tanpa sepeda motor lagi karena dibawa kabur. “Saya langsung telepon Polsek Rantau Bayur, minta pertolongan untuk mengejar mereka, karena itu uang setoran koperasi,” terangnya.
Rekan korban, Marbun mengaku hanya pasrah karena sepeda motornya raib dibawa kabur kawanan begal. “Mereka semua pakai sebo dan senpira, saya takut ditembak,” katanyam
Kapolres Banyuasin, AKBP Julihan Muntaha membenarkan adanya kejadian tersebut. “Ada laporannya di Polsek Rantau Bayur,  pelakunya masih diburu,” kata dia singkat. Omew



Leave a Reply