- September 2, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Inderalaya,BP
Sebanyak 241 desa di Kabupaten Ogan Ilir (OI) belum sama sekali menerima dana desa senilai Rp 260-270 juta per desa. Padahal perangkat desa sangat berharap dana tersebut segera cair mengingat dana tersebut bakal digunakan untuk pembangunan desa
Hal tersebut dikatakan Pjs Desa Tanjung Pule Yansen Hayati, Jumat (27/8) kepada BP. “sampai saat ini kita belum terima dana desa, padahal sangat penting digunakan untuk pembangunan. Rencananya akan membuat jalan sepanjang 750 meter lebar 2,5 meter. Kabarnya September nanti cair cuma kami juga belum tahu jelas,”ujarnya
Dikatakannya dana desanya bakal diterima Rp 260 jutaan dengan 3 kali termin yaitu 40 persen sebanyak Rp 105 juta, 40 persen Rp 105 juta dan 20 persen sebanyak Rp 52 juta
“kabarnya boleh untuk pembangunan fisik secara utuh jadi sifatnya tidak rehab. Sosialisasi hanya sekali diberikan pemkab, beberapa waktu lalu dari Kementerian PDT dan Kemenkeu sempat datang ke.pemkab untuk membahas ini. Kalau soal pendampingan kami belum ada mungkin itu dari BPMD,”ujarnya
Kades Sri Banding Kecamatan Pemulutan Barat Asradi Adan mengatakan kemungkinan desanya bakal mendapatkan dana Rp270 jutaan, dana tersebut sama di seluruh 241 desa.
“kita belun dapat entah kapan akan disalurkan, yang jelas kami sangat menunggu untuk segera dicairkan karena sangat bermanfaat untuk pengembangan desa. Pencarian dana dilakukan 3 termin, kabarnya setiap tahun naik 25 persen sehingga akhirnya setiap desa dapat Rp.3 miliar. Inikan buat pembangunan fisik seperti pembangunan sarana air bersih, masjid, jalan dan sebagainya,”ujarnya
Iapun berharap program Jokowi -JK tersebut tidak hanya sebatas seremoni dan mimpi belaka tapi berkesinambungan demi terciptanya ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Ohen