Waspadai Kriminalitas Meningkat

 
 
 
 
Lubuklinggau, BP
Lesunya perekonomian terakhir belakangan ini akibat gejolak perekonomian global ditambah dengan loyonya rupiah dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap masyarakat.
Wakil Walikota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar mengkhawatirkan gejolak ekonomi tersebut ditengah-tengah masyarakat akan berdampak dengan meningkatnya angka kriminalitas. Sebab gejolak tersebut diantaranya berefek pada kenaikan kebutuhan barang pokok dan pemutusan hubungan kerja (PHK).”Gejolaknya ditengah masyarakat itu dikhawatirkan kriminalitas akan meningkat,” kata Sulaiman Kohar kepada wartawan.
Pihaknya mengaku, tidak dapat mengintervensi persoalan tersebut. Sebab Pemerintah Daerah (Pemda) hanya dapat melakukan pengawasan sekaligus memantau perekonomian dimasing-masing wilayah. Diantaranya kebutuhan bahan pokok agar tidak mengalami gejolak  kenaikan harga akibat melesunya perekonomian. “Yang penting kita awasi bahan pokok,” ujarnya.
Selain itu, sambung dia, pengawasan terhadap kinerja aparatur pemerintahan. “Jangan sampai melemahnya perekonomian berdampak pula kepada kinerja pegawai di pemerintahan. Alhamdulillah itu tidak berpengaruh, kinerja seperti biasa,” katanya.
Sejauh ini, Sulaiman mengungkapkan, gejolak melemahnya perekonomian tidak sampai mempengaruhi pelaku usaha atau investor yang menamankan modalnya di bumi Sebiduk Semare. Bahkan belum ada dampak lemahnya perekonomian hingga terjadi PHK pegawai. “Belum ada PHK, mudah-mudahan investor mampu menghadapi gejolak ekonomi ini,” pungkasnya.