Kemarau Panjang Belum Timbulkan Ispa

Kemarau Panjang Belum Timbulkan  Ispa

Muaraenim,BP

Kemarau panjang yang berlangsung sejak dua bulan belakangan, belum terlalu menimbulkan banyaknya masyarakat Muaraenim yang terjangkit penyakit Ispeksi Saluran Penapasan Akut (Ispa). Soalnya jumlah penderita Ispa selama musim kemarau ini tergolong masih normal.

                  “Masyarakat yang terkena Ispa jumlahnya belum menonjol. Karena walaupun terjadi kemarau panjang, namun kabut asap akibat kebakaran lahan masih tipis atau tidak begitu tebal,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Muaraenim, dr Yan Riadi, Senin (7/9) di sela sela acara donor bhakti sosial dalam rangka HUT PMI ke 70 di Pemkab Muaraenim.

                  Hanya saja, dia tidak menyebutkan berapa jumlah masyarakat yang terjangkit penyakit Ispa selama musim kemarau ini. Penyebab terjadinya penyakit Ispa, lanjutnya  akibat dari debu. “Jadi penyakit Ispa itu buka semata mata karena kabut asap, tetapi karena debu,” jelasnya.

                    Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Muaraenim, selama musim kemarau ini dianjurkan agar tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar rumah. Karena, kondisi udara tidak bergitu sehat akibat banyaknya debu maupun asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan.

                  Dia juga menjelaskan,  bhakti sosial dalam rangka HUT PMI ke 70 ada dua kegiatan yang dilakukan yakni pemeriksaan kesehatan dan donor darah.  Pada pemeriksaan kesehatan ditargetkan sebanyak 100 orang. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kolestrol, gula darah dan asam urat.

                  Sedangkan donor darah ditargetkan sebanyak 100 kantong. Darah tersebut disumbangkan kepada PMI yang selanjutnya akan digunakan masyarakat yang membutuhkannya. ‘Kegiatan bhakti sosial ini kita lakukan Cuma satu hari hanya untuk internal pegawai Pemkab Muaraenim,” jelasnya.

                   Saat ini, lanjutnya, kebutuhan darah di RSU dr HM Rabain Muaraenim telah terpenuhi dari adanya donor darah. Karena sejak kantor PMI di siapkan secara permanen, banyak masyarakat yang melakukan donor darah secara perorangan ke kantor PMI. “Sekarang masyarakat yang mau melakukan donor darah bisa secara langsung ke PMI tidak harus ada kegiatan seperti ini,” jelasnya.nur