- September 8, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP
Terkait aksi perampasan sepeda motor menggunakan kekerasan oleh kawanan begal dengan senjata api, Kapolda Sumsel menginstruksikan jajarannya untuk memberikan tindakan tegas dengan tembak di tempat sesuai undang-undang yang berlaku.
“Kita telah melakukan tindakan tegas, seperti di Banyuasin, salah satu pelaku yang disinyalir terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan dengan kekerasan, terpaksa diberikan tembakan,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri, kemarin.
Selain itu, untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak pelaku melakukan aksi kejahatan, pihaknya terus melakukan patroli mulai dari seluruh Polsek dan semua itu dipengaruhi kondisi ekonomi saat ini. “Tak hanya pelaku kejahatan kita juga terus melakukan pengejaran terhadap para pembuat senjata api rakitan,” tandasnya.
Dirinya menyadari aksi kejahatan berupa pencurian dengan kekerasan mulai marak kembali. Untuk itu, pihaknya telah mengerahkan anggotanya guna memberantas hal tersebut. “Tindakan pencurian dengan kekerasan ini marak dan pabrik kan senjata rakitan juga kita tindak,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya aksi begal sadis sempat terjadi di Palembang. Di mana enam pelaku begal merampas sepeda motor milik Sapuan (30) warga Jalan Lebung Permai, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Talang Kelapa.
Peristiwa itu terjadi saat korban melintas di lokasi kejadian yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Saat itu juga pelaku langsung menghadang dan merampas sepeda motor serta menembak kepala korban.
Hingga korban diselamatkan warga sekitar untuk mendapat pertolongan medis dan mendapat perawatan di RS Siloam.ris