- September 12, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Harga telor masi dalam harga Rp 19 ribu /kg, namun sudah hampir satu minggu ini belum mengalami perubahan harga.
Saat ini harga telor dipasaran mulai menurun dikisaran harga Rp 19 ribu /kg. Namun harga tersebut masi terbilang cukup tinggi, karna harga telur yang dianggap normal ketika memasuki harga Rp 17 ribu /kg bahakan lebih turun lagi.
Hery 58 tahun salah seorang penjual telor ayam di pasar Kuto mengatakan hal seperti ini biasa terjadi disetiap tahunnya. “Kalo masuk bulan apit, atau jaram antara lebaran idul fitri dengan lebaran haji beberapa harga bahan kebutuhan mulai tidak stabil, turunnya harga telur ayam juga bergantung pada jumlah stock yang ada serta jumlah pengiriman telur ke pulau jawa,” ujarnya.
Lanjut Hery hal yang berbanding terbalik ketika pasca lebaran berlangsung. “Saat ini harga telor sudah turun tapi tingkat penjualan juga ikut menurun bahkan bisa dikatakan sepi dari pembeli namun hal ini biasa terjadi disetiap tahunnya,” ungkapnya Pada BeritaPagi.
Telor ayam memang diburu masyarakat untuk berbagai keperluan seperti lebaran, bahkan setiap menjelang lebaran harga telur ayam akan meningkat karna jumlah pembelian yang meningkat, dan berdampak pada berkurangnya stock telur terutama.
Hery pada saat menjelang lebaran bisa sanggup menjual hingga 17 peti telor ayam yang masing-masing peti telor mencapai berat 15 kg telor, namun kini untuk menjual 4 peti telor saja sudah sulit terjual.
Habiba salah seorang pembeli mengatakan dirinya membeli telor dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, jika pada saat bulan Rhomadhon dirinya menyetock telor untuk keperluan puasa dan mendekati lebaran untuk membuat beragam kue.