- September 19, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, Bp-Kabut asap yang terus melanda Indonesiah Khusunya Kota palembang yang juga ikut terselimuti kabit asap akibat dampak terbakarnya lahan dikawasan Sumsel, membuat jarak pandang ketika pagi dan malam hari sangat terbatas, hal ini membahayakab bagi pengguna kendaraan tak hanya jalur transportasi darat dan udara saja yang terhambat, namun jalur transportasi air juha ikut waspada.
Seperti yang terjadi dikawasan pelabuhan bombaru membuat arus transportasi air harus lebih waspada terutama untuk melitas diwaktu pagi dan malam hari akibat jarak pandang yang terbatas,
Disampaikan Kasat Pol air Polresta Palembang, Kompol Jossy Andrianto mengatakan, aktifitas transportasi di pelabuahan bombaru masi terbilang normal, seperti kapal cepat yang masi berjalan sesuai waktu yang di tentukan. “Kita dari pihak keamanan selalu melakukan pengecekan terhadap transportasi air untuk kelayakan beroprasi, namun untuk kondisi yang kabut asap yang membatasi jarak pandang membuat kita menghimbau agar lebih waspada dan berhati-hati, serta untuk kapal baik trasportasi masa serta kapa ketek untuk bisa menjaga kewaspadaan dengan sedikit memperlambat laju, dan juga menambahakan media penerangan agar terhindar dari tabrakan,” ujarnya.
Ditambahkanya saat ini biasanya mulai adanya jumlah peningkatan penumpang yang menggunakan jasa transportasi air, baik dari kapal cepat (jetpoil) hingga kapal-kapal kecil sperti jukung dan juha getek, karna dibeberapa daerah seperti kawasan jalur sudah masuk musim panen. Namun saat ini masi terbilang sepi mungkin akibat dari kabut asap saat ini sehingga banyak masyarakat yang masi merasa takut.
“Pihak dari Pol air Polresta Palembang juga selalu melakukan penyuluhan terutama ketika kondisi cuaca yang berkabut saat ini, bahkan kita selalu melakukan patroli menyisir perairan agar bisa lebih meningkatkan kewaspadaan bagi para pengemudi kapal. Kita memiliki 5 unit kendraan air 2 berukuran besar dan 3 jenis speedboat yang digunakan sesuai dengan keperluan sesuai dengan situasi, patrolipun sering di ketuai Ipda Johar selaku kanit Patroli Pol air Polresta Palembang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya
Maryadi pengemudi getek, mengaku saat ini penumpang terbilang sepi tidak seramai sebelum banyaknya kabut asap. “Untuk kito yang pakai kapal kecil kayak getek atau jukung, memang harus lebih waspada kalo mau berangkat pagi atau malam karna jarak pandang itu pendek nian, kito jalan biasanya agak kepinggir terus juga lebih pelan dan hati-hati. Kalo sudah masuk siang hari masi lebih jelas karna sudah terang,” tungkasnya.
Disampaikan Kasat Pol air Polresta Palembang, Kompol Jossy Andrianto mengatakan, aktifitas transportasi di pelabuahan bombaru masi terbilang normal, seperti kapal cepat yang masi berjalan sesuai waktu yang di tentukan. “Kita dari pihak keamanan selalu melakukan pengecekan terhadap transportasi air untuk kelayakan beroprasi, namun untuk kondisi yang kabut asap yang membatasi jarak pandang membuat kita menghimbau agar lebih waspada dan berhati-hati, serta untuk kapal baik trasportasi masa serta kapa ketek untuk bisa menjaga kewaspadaan dengan sedikit memperlambat laju, dan juga menambahakan media penerangan agar terhindar dari tabrakan,” ujarnya.
Ditambahkanya saat ini biasanya mulai adanya jumlah peningkatan penumpang yang menggunakan jasa transportasi air, baik dari kapal cepat (jetpoil) hingga kapal-kapal kecil sperti jukung dan juha getek, karna dibeberapa daerah seperti kawasan jalur sudah masuk musim panen. Namun saat ini masi terbilang sepi mungkin akibat dari kabut asap saat ini sehingga banyak masyarakat yang masi merasa takut.
“Pihak dari Pol air Polresta Palembang juga selalu melakukan penyuluhan terutama ketika kondisi cuaca yang berkabut saat ini, bahkan kita selalu melakukan patroli menyisir perairan agar bisa lebih meningkatkan kewaspadaan bagi para pengemudi kapal. Kita memiliki 5 unit kendraan air 2 berukuran besar dan 3 jenis speedboat yang digunakan sesuai dengan keperluan sesuai dengan situasi, patrolipun sering di ketuai Ipda Johar selaku kanit Patroli Pol air Polresta Palembang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya
Maryadi pengemudi getek, mengaku saat ini penumpang terbilang sepi tidak seramai sebelum banyaknya kabut asap. “Untuk kito yang pakai kapal kecil kayak getek atau jukung, memang harus lebih waspada kalo mau berangkat pagi atau malam karna jarak pandang itu pendek nian, kito jalan biasanya agak kepinggir terus juga lebih pelan dan hati-hati. Kalo sudah masuk siang hari masi lebih jelas karna sudah terang,” tungkasnya.