Jemaah Siapkan Perlengkapan Wukuf

WUKUPMakkah, BP- PADA 23 September, jemaah haji akan melakukan puncak haji dengan melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Rencananya, jemaah akan diberangkatkan ke Mina dan Arafah, Selasa (22/9). Beberapa hari sebelum keberangkatan, jemaah mulai mempersiapkan peralatan untuk wukuf sebagai puncak ibadah haji, seperti baju ihram lengkap, tikar, senter, serta perlengkapan mandi.
Wukuf akan berlangsung selama enam hari. Jemaah hanya diperkenankan untuk membawa tas jinjing dan tas paspor. Sedangkan tas koper besar ditinggalkan di penginapan di Makkah. Bahkan, koper sebagian jemaah yang tergabung dalam kloter-kloter awal sudah dikumpulkan dan diberangkatkan ke Jeddah persiapan kepulangan nanti.
Di Arafah, jemaah akan ditempatkan di tenda-tenda. Satu kloter yang terdiri dari 450 jemaah akan ditempatkan di tiga tenda, dengan penempatan terpisah jemaah perempuan dan pria. Perlengkapan wukuf banyak dijual di sekitar penginapan.
Sebagian jemaah membawa perlengkapan dari Tanah Air, seperti tikar yang sangat diperlukan selama wukuf ketika duduk di dalam tenda. Tempat lainnya yang dikunjungi selama puncak haji adalah Muzdalifah. Di tempat ini, jemaah bisa mengambil batu untuk melempar jumrah.
Keberangkatan dari tempat penginapan ke Arafah menggunakan bus-bus yang sudah disiapkan oleh petugas kloter. Semakin dekatnya puncak haji ini, jemaah lansia yang berusia di atas 50 tahun sudah mengurangi aktivitas di luar hotel. Mereka hanya melakukan salat berjamaah di hotel atau di masjid-masjid kecil dekat penginapan.
Jemaah benar-benar ‘cooling down’ dari aktivitas yang dapat memforsir tenaga. Terlihat masjid-masjid di dekat tempat-tempat penginapan menjadi cepat terisi penuh dengan jemaah lansia dan sebagian jemaah ibu-ibu. Apalagi diyakini sholat di masjid mana saja asalkan masih di dalam Tanah Haram akan mendapat pahala 100.000 kali lipat, sama seperti salat di Masjidil Haram. Onor



Leave a Reply