Gubenur Minta Maaf Salat Id Dikepung Asap

Palembang, BP-Aliran puluhan ribu masyarakat Palembang dari segala penjuru arah, bermuara di Masjid  Agung Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II untuk melaksanakan salat sunah berjamaah Idul Adha 1436 Hijriah, Kamis (24/9). Pelaksanaan salat cukup terganggu oleh kepungan asap yang sangat pekat yang terjadi dari dini hingga pagi hari.
Sebelum salat dimulai, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin yang juga ikut melaksanakan salat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumsel atas masih melandanya kabut asap di beberapa wilayah.
Dari atas mimbar, Alex mengaku bertanggung jawab atas musibah bencana kabut asap yang melanda masyarakat Sumsel belakangan ini. “Saya mohon maaf. Segala usaha sudah diupayakan dan segala daya telah dimaksimalkan. Tapi Allah berkehendak lain,” tuturnya.
Alex mengatakan bahwa bencana kabut asap tak hanya terjadi di Sumsel. Provinsi Sumsel pun bukan satu-satunya daerah yang memproduksi asap. “Tapi adanya asap ini telah membuat sebagian masyarakat menderita. Tentu seluruh pihak tak ingin bencana ini terus-menerus terjadi,” ungkapnya
Meski di tengah bencana kabut asap yang masih melanda, Alex mengajak masyarakat khususnya umat islam agar tetap merayakan Hari Raya Idul Adha dengan sukacita. Alex menuturkan, Idul Adha yang merupakan hari raya ibadah kurban banyak mengandung hikmah mengenai pengorbanan dan ketauhidan.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk menjadikan ibadah kurban sebagai momentum meningkatkan nilai pengorbanan, keikhlasan, dan ketulusan,  perhatian, kepedulian, empati, dan solidaritas sosial.
Terkait pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, Alex menyampaikan dukacita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram beberapa waktu lalu. Selama pelaksanaan ibadah haji, Pemprov Sumsel terus memonitori aktivitas jemaah khususnya jemaah embarkasi Palembang supaya tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga sampai di Tanah Air nanti.
“Jemaah haji asal Sumsel tahun ini berjumlah 5.088 orang. Semoga mereka yang beribadah di sana juga tetap diberikan kekhusyukan sehingga pulang ke rumah menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Usai pelaksanaan shalat Id, secara simbolis Gubernur menyerahkan hewan kurban sapi seberat 1,5 ton milik Presiden RI dan sapi 1,2 ton dari dirinya pribadi kepada panitia kurban Masjid Agung Palembang. Selain itu, Walikota Palembang Harnojoyo pun turut menyerahkan hewan krban sapi seberat 1,1 ton.
Dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini, panitia Masjid Agung menerima sebanyak delapan ekor sapi dan 20 kambing yang berasal dari wakaf masjid dan sumbangan masyarakat. Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat Palembang di sekitar masjid, khususnya bagi masyarakat yang lebih membutuhkan. Oidz