- October 6, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Muaraenim,BP-Polisi dari Unit Pidum Satreskrim Polres Muaraenim bersama dengan Unit Reskrim Polsek Gunung Megang berhasil mengamankan dua dari komplotan begal motor yang sering beraksi di kawasan Benakat dan Gunung Megang,satu diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki kirinya.
Kedua tersangka yaitu Sepriyadi,19, warga Dusun Sosokan Kecamatan Gunung Megang serta Adi Risman,17, warga Kampung III Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Megang. Satu orang lagi yaitu Fir,20, yang merupakan kakak kandung tersangka Adi berhasil kabur saat digerebek. Keduanya berhasil diamankan di salah satu bengkel di Desa Tanjung Raman Kecamatan Muaraenim sekitar pukul 15.30 WIB senin kemarin.
Saat hendak ditangkap, tersangka Sepriyadi berusaha melawan petugas dengan menggunakan Senjata Api Rakitan (Senpira) miliknya.Tidak ingin mengambil resiko,petugas langsung melumpuhkan tersangka dengan satu tembakan dibetis kirinya. Selain mengamankan 1 pucuk Senpira beserta 1 butir amunisi aktif,polisi juga mengamankan dua bilah pisau serta kunci T dari tangan kedua tersangka.Serta 1 unit sepeda motor Suzuki Satria tanpa nomor polisi.
Kronologis penangkapan berawal dari adanya laporan yang masuk ke Mapolsek Gunung Megang sekitar pukul 13.30 WIB. Salah seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba melapor ke Polsek Gunung Megang karena nyaris menjadi korban pembegalan ketiga pelaku di jalan lintas Muaraenim-Palembang Simpang Benakat Kecamatan Gunung Megang. Hanya saja korban berhasil lolos dan langsung melapor ke Polsek Gunung Megang. Korban juga mengatakan jika para pelaku kabur kearah Muaraenim dan menyebutkan ciri-ciri ketiga pelaku.
Jajaran unit Reskrim Polsek Gunung Megang kemudian langsung mengontak jajaran Unit Pidum Satreskrim dan langsung serentak melakukan pengejaran. Selang beberapa jam kemudian didapat informasi jika ketiga tersangka sedang berada di salah satu bengkel Desa Tanjung Raman untuk menambal ban sepeda motor mereka yang gembos. Petugas langsung merapat ke lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan. Sayangnya 1 orang tersangka yaitu Fir berhasil kabur setelah mengetahui kedatangan petugas.
Dari data dan laporan yang diterima pihak kepolisian, kawanan tersebut sudah berulang kali melakukan aksi pencurian sepeda motor serta pembegalan. Kompolotan ini juga dikenal sadis dan selalu mengancam korbanya dengan senjata tajam dan senpi saat beraksi.
Di hadapan polisi tsk mengakui sedikitnya sudah 5 kali melakukan aksi pembegalan. tersangka mengakui setiap melakukan aksi selalu menggunakan senpi yang dia beli dengan seseorang seharag Rp 300 ribu.Seusai beraksi sepeda motor tersebut dijual dengan penadah bernama Ben yang tinggal di kawasan Simpang Belimbing Kecamatan Belimbing.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kanit Pidum Polres Muaraenim Ipda Heri Irawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Gunung Megang Aiptu Eli Suyono mengatakan, baik di Polres Muaraenim maupun di Polsek Gunung Megang sudah ada beberapa laporan aksi pembegalan yang mengarah kepada para tersangka sebagai pelakunya. Dari pengakuan tersangka Sepriyadi setidaknya dirinya sudah terlibat dalam lima kali aksi perampokan sepeda motor.
“Komplotan ini memang sudah sangat meresahkan dan setiap beraksi selalu mengancam korbanya dengan senjata tajam dan senjata api. Selain mereka masih ada anggota komplotan mereka yang lain dan akan kita lakukan pengembangan,”ujarnya kemarin.nur