- October 6, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
//Sungai Kering Warga Harpkan Suplai Air Bersih//
PALI, BP
Musim kemarau semakin tidak terbendung lagi, ancaman kebakaran, lahan dan kekeringan terus-menerus menghantui masyarkat di Wilaya Bumi Serpat Serasan,
Eronisnya lagi, saat ini, mayoritas sungai dan sumber air bersih lainnya nyaris tak berisi, bahkan sebagian sudah kering. Kalaupun ada, tak ubahnya kubangan kerbau bercampur kotoran dan smapah, yang sungguh tak layak buat mandi dan mencuci, apa lagi di konsumsi.
Kekeringan bukan hanya di dataran tinggi saja namun diwilaya dataran renda pun mengalami hal yang sama, hampr seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Hal tersebut, membuat warga terpaksa memanfaatkan air yang sudah berwarna keruh dan kotor untuk keperluan rumah tangga. Apa lagi sumur pun sudah kering kerontang tidak ada air sama sekali walupun sudah di dalami.
“Mau tidak mau kami terpaksa mandi di Lebung (anak sungai) ini, dek. Karena sumur kami sudah kering walalupun sudah didalami. Sedangkan PAM belum masuk, kalu untuk air minum kami terpaksa beli” keluh Doni, warga Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi.
Tak berbeda di kawasan Kecamatan. Penukal. Meski kontur tanahnya relatif dataran rendah, kondisi kekeringan juga melanda warga di sana. Sungai Sebagut yang menjadi andalan warga kini juga mengalami kekeringan.
.
“Parah nian pak di dusun kami, air sungai dan sumur punyo kami lah kering galo, apolagi PAM dak masuk ke sini, jadi nak minum, masak, mandi lah susah galo. Kami berharap pemerintah kabupaten PALI biso ngasih solusi untuk kami, terutama untuk kebutuahan memasak pak,” ujar, warga Desa Purun, Kecamatan Penukal.
Terkait hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI Drs Rusman Firman, MM mengatakan, pihaknya siap-siap saja jika ada permintaan masyarakat bahwa ada desa yang mengalami kesulitan air bersih, karena bencana kekeringan melanda.
“Sudah satu bualan terakir kita bagikan air bersih untuk masyarkat, Intinya kami selalu siap melayani masyarakat. Terutama jika terjadi bencana atau keadaan darurat yang memerlukan pertolongan dari BPBD. Kami siap 24 jam.” Ujarnya, Selasa (6/10) (Hab)