- October 10, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Kawanan pelaku pencurian berakhir menggasak sejumlah uang dari dalam brankas Karaoke Keluarga Inul Vizta, di Komplek Ruko Palembang Square, Jalan Pom IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang, Jumat (9/10) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian kedua kali ini terjadi sekitar pukul 3.00 dini hari dan diduga dilakukan oleh dua orang pelaku dengan cara merusak brankas tempat penyimpanan uang dengan menggunakan linggis.
Sebelumnya diduga pelaku melompat dari bangunan sebelah ruko dan masuk masuk dari lantai enam, yang merupakan bagian atap ruko dengan cara mencongkel trali dan dari sana pelaku sempat meninggalkan jejak kaki.
Lalu turun ke lantai dasar serta langsung membongkar brankas yang posisi nya cukup tersembunyi di bawah monitor komputer meja kasir dan untuk keluar pelaku yang diduga mengerti situasi di dalam ruko kembali melalui atap.
“Ketahuan pagi tadi (kemarin-red) waktu buka dan dari CCTV ada dua orang pakai topeng. Tidak mungkin masuk dari pintu depan, karena di luar banyak yang jaga,” ujar salah seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya.
Namun sangat disayangkan, setelah aparat kepolisian meninggalkan lokasi kejadian, pihak manajemen Inul Vizta mulai menutup-nutipi kejadian ini. Bahkan saat awak media meminta konfirmasi, pria yang disebut-sebut manajer tempat hiburan itu meminta Satpam untuk mengusir wartawan.
Sedangkan ketika menunggu di luar, terlihat sejumlah pengunjung yang sebelumnya sempat memesan ruangan karaoke kecewa. Karena hingga pukul 15.00 masih tutup dan pelanggan juga tidak diberi kepastian jam operasional.
“Kalau tahu, dari tadi kita sudah ke tempat lain. Dari pada menunggu kapan buka nya tidak jelas,” kata seorang pengunjung sambil meninggalkan tempat.
Secara terpisah Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede membenarkan kejadian tersebut. Namun untuk kerugian belum dapat dipastikan, karena masih menunggu hasil audit dari pihak Inul Vizta.
“Setelah mendapat informasi kita langsung datang melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa rekaman CCTV, serta mengerahkan anjing pelacak, untuk mencari jejak pelaku,” katanya.
Hanya saja Maruly menambahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini, serta memeriksa sejumlah saksi. “Hasil pemeriksaan sementara kerugian diperkirakan sebesar Rp35 juta. Setelah brankas dibongkar paksa oleh pelaku,” tambahnya.ris