- October 10, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Muaradua, BP-Satu unit mobil jenis mini bus Toyota Avanza warna putih Nomor polisi BG 1711 V terjun bebas kedalam jurang 10 meter, Jum’at (9/10), sekitar pukul 02.00 wib, dijalan Raya Ranau, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan OKUS.
Belakangan diketahui sopir mobil tersebut adalah Febri Susanto (43), warga Banding Agung, dan ia juga Kepala Sekolah SMAN I Mekakau Ilir.
Beruntung, peristiwa tersebut tidak memakan korban, karena sang kepala sekolah berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan maut tersebut, dengan memecahkan kaca bagian belakang mobil. Namun, akibat keras hantaman benda keras setidaknya mobil naas itu mengalami rusak berat, seperti, kaca bagian belakang pecah dan bodi bagian samping dan depan penyok.
Informasi berhasil dihimpun dilapangan, mobil dari arah Kota Muaradua hendak menuju Banding Agung melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga sopir mengantuk dan kondisi jalan yang sempit dan menikung membuat mobil tanpa penumpang itu hilang kendali. Kemudian, langsung terperosok ke jurang.
Kapolres OKUS, AKBP Satrio Wibowo SIK melalui Kanit Laka Lantas, AIPDA Efendi SH, dilokasi kejadian mengatakan, dugaan penyebab kecelakaan tersebut, akibat sopir mengendara dalam kondisi kelelahan dan mengantuk. Sedangkan, kondisi jalan curam sehingga mengami hilang kendali.
Dijelaskannya, akibat jatuh ke jurang, kondisi mobil itu rusak parah. Badan mobil sebelah kanan terlihat hancur, sementara kaca belakangnya pecahan.
Sementata itu korban Febri mengatakan, saat kejadian ia mengemudi dalam keadaan mengantuk dan kelelahan. Dikarenakan ,ia mengendarai mobilnya dari Kota Palembang Kamis siang hendak pulang ke Banding Agung.
“Sebernyo aku tu sadar, kalu diriku lah lesu, tapi masih ku paksoke, man tau nak cak ini kejadianyo, pasti nginap dulu di Muaroduo ne lah, “ungkapnya. (bob).
Informasi berhasil dihimpun dilapangan, mobil dari arah Kota Muaradua hendak menuju Banding Agung melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga sopir mengantuk dan kondisi jalan yang sempit dan menikung membuat mobil tanpa penumpang itu hilang kendali. Kemudian, langsung terperosok ke jurang.
Kapolres OKUS, AKBP Satrio Wibowo SIK melalui Kanit Laka Lantas, AIPDA Efendi SH, dilokasi kejadian mengatakan, dugaan penyebab kecelakaan tersebut, akibat sopir mengendara dalam kondisi kelelahan dan mengantuk. Sedangkan, kondisi jalan curam sehingga mengami hilang kendali.
Dijelaskannya, akibat jatuh ke jurang, kondisi mobil itu rusak parah. Badan mobil sebelah kanan terlihat hancur, sementara kaca belakangnya pecahan.
Sementata itu korban Febri mengatakan, saat kejadian ia mengemudi dalam keadaan mengantuk dan kelelahan. Dikarenakan ,ia mengendarai mobilnya dari Kota Palembang Kamis siang hendak pulang ke Banding Agung.
“Sebernyo aku tu sadar, kalu diriku lah lesu, tapi masih ku paksoke, man tau nak cak ini kejadianyo, pasti nginap dulu di Muaroduo ne lah, “ungkapnya. (bob).