Dodi Reza Alex Resmi Nahkodai Kadin Sumsel

dosi rezaPalembang, BP-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dinahkodai oleh Dodi Reza Alex sebagai Ketua Umum Kadin Sumsel 2015-2020.
Pelantikan dilakukan di Hotel Aryaduta, Senin (16/11) dihadiri oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan Kadin Pusat, Anindya Novyan Bakrie, Perwakilan Kadin Se-Indonesia, dan jajaran Kadin Sumsel lainnya.
Ketua Umum Kadin Sumsel, Dodi Reza Alex, mengatakan, sebagai ketua yang baru, Dodi memproyeksikan akan membawa Kadin Sumsel menjadi lebih baik lagi. Selain itu, akan memberikan bantuan permesinan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang, Banyuasin dan Lubuk Linggau senilai Rp4,2 miliar. Selain itu juga dalam tiga tahun kedepan akan mewujudkan hilirisasi demi perbaikan perekonomian Sumsel.
Ekonomi Sumsel cukup bergantung pada komoditas perkebunan seperti karet dan sawit. Namun saat ini sedang lesu. Hilirisasi sebagai upaya mengatasi perlambatan ekonomi yang ada di Sumsel. Untuk mewujudkan ini, langkah utama yang disiapkan adalah memperjuangkan infrastruktur dan logistik Sumsel. Dengan adanya infrastruktur dan logistik yang baik akan mengundang para investor untuk berinvestasi di Sumsel.
“Menyikapi perlambatan ekonomi ini adalah mengubah mindset dari sebelumnya konsumen menjadi seorang produsen. Jadi komoditas yang dimiliki akan diubah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi sehingga perekonomian kita tidak bergantung ekspor,” ujarnya.
Investasi akan masuk ke suatu daerah apabila kesiapan logistik dan infrastruktur terpenuhi. “Paket kebijakan 6 yang diusung pemerintah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api mendapatkan insentif perpajakan khusus. Ini sangat membantu Sumsel untuk mendatang investor asing,” katanya.
Dikatakannya, logistik dan infrastruktur ini akan terealisasi dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan atau sebelum Asian Games 2018. “Untuk pembangunan infrastruktur, dana yang akan masuk ke Sumsel Rp20 triliunan atau 3 kali lipat dari APBD Sumsel. Sebagai salah satu organisasi pengusaha yang dipayungi undang-undang Kadin harus sejalan dengan program pemerintah provinsi Sumsel, termasuk mengatasi perlambatan ekonomi di Sumsel,” jelasnya.
Apabila hilirasi ini terpenuhi, lanjutnya, komoditas Sumsel akan mempunyai nilai yang luar biasa, tidak hanya untuk karet tetapi juga untuk komoditas lainnya seperti CPO.
Selain memperjuangkan infrastruktur untuk hilirisasi, pihaknya juga fokus pada pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Kadin bekerja sama dengan kementerian perindustrian akan memberikan bantuan permesinan senilai Rp4,2 miliar kepada pelaku UMKM di Muba, Lubuk Linggau dan Palembang.
 
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Ketua Umum yang baru. Selain itu juga mengharapkan Kadin kedepannya bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian Sumsel. Pit.



Leave a Reply