- November 24, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Inderalaya,Bp-Di Kabupaten Ogan Ilir (OI) masyarakat yang terkena penyakit kaki gajah ternyata nihil, ini dikarenanya wilayahya Kabupaten OI bukan masuk daerah endemis dari penyakit kaki gajah atau filariasis.
“Sudah beberapa tahun ini, belum kami temukan warga yang terkena penyakit kaki gajah,’’kata Kadinkes Pemkab OI dr Hj Siska Susanti melalui Kabid Bina Pengendalian Masalah Kesehatan Hj Sumayati, Senin (23/11)
Menurutnya, tidak ditemukannya warga yang terkena penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk, tersebut, menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten OI sudah mengerti menjaga lingkungan dan kebersihan, sehingga penyakit kaki gajah di OI menjadi nihil.
Selain itu, ada faktor lain yang menyebab Kabupaten OI nihil dari penyakit kaki gajah, yakni wilayah Kabupaten OI bukan daerah endemis dari penyakit tersebut, juga bisa jadi mata rantai penyakit kaki gajah tersebut sudah terputus .
“wilayah kita bukan endemis dari penyakit kaki gajah, bisa jadi mata rantai penyakit tersebut sudah terputus, dan mudah-mudahan memang benar adanya,”kata Hj Sumayati.
Disebutkannya, penyakit kaki gajah adalah salah satu penyakit yang sangat sulit disembuhkan yang bersifat menahun (kronis) jika tidak ditangani dengan cepat. Selain itu juga dapat mengakibatkan cacat menetap berupa pembesaran pada kaki, lengan, hingga anggota tubuh lainnya.
Menurutnya bagi penderita penyakit kaki gajah jika sudah mengalami tahap yang sudah parah, maka akan mengalami pembengkakan yang luar biasa terutama pada bagian yang terserang penyakit tersebut, seperti misalnya pada kaki.
” tentu saja akan semakin membuat penderita merasa tersiksa selain merasakan sakit, penderita juga akan merasakan kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitas dan hanya bisa duduk saja,”jelasnya. ohen