- December 3, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Mantan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Rosihan Arsyad mendukung acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 dilaksanakan di Provinsi Sumsel atau di kota Palembang, dia menilai Sumsel sudah siap walaupun masih ada sejumlah hal yang perlu segera dibenahi.
Selain itu mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat ini meminta Sumsel harus memberikan keyakinan dengan sebuah timeline atau jadwal waktu yang pasti apa yang disiapkan dan yang perlu disiapkan kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) .
” Saya kira panitia lokal di Sumsel sudah mengetahui masalah itu dan harapan saya agar itu dipaparkan secara jelas dan gamblang termasuk timeline jadwal maupun pendanaannya supaya jelas dan terang yang penting bagaimana memaparkan secara meyakinkan bukan kepada siapa tapi kesungguhan kita ,” katanya Rosihan usai melaunching dan bedah bukunya ” Menerjang Ombak Menembus Awan di ballroom Arista Palembang, Rabu (2/12).
Rosihan percaya akan sangat menguntungkan apabila pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 diadakan di Palembang karena antusiasme masyarakat pasti akan lebih besar daripada dilaksanakan di Jakarta.
” Karena bagi masyarakat Sumsel , pelaksanaan Asian Games apalagi pembukaannya dan penutupannya di sini (Palembang) akan menimbulkan sebuah daya juang dan daya katakanlah daya tarik yang luar biasa , saya yakin Jakabaring itu akan penuh dengan masyarakat yang merayakan pesta olahraganya,” katanya.
Rosihan melihat venus di Jakabaring Sport City (JSC) sudah sangat memadai ,” Dan mungkin Indonesia bahkan di Asian Tenggara , satu-satunya Provinsi, kota yang memiliki sekian banyak fasilitas olahraga dalam satu tempat yang berdekatan termasuk adanya fasilitas wisma atlet yang memadai dan saya kira ini satu pilihan yang sangat logis,” katanya.
Yang perlu di perbaiki menurut Rosihan adalah transportasi terutama dari Bandara SMB II karena menurutnya dengan menggunakan cara-cara konvensional selama ini seperti jalan raya itu akan menimbulkan stagnasi karena menurutnya Palembang akan menghadapi jumlah pengunjung yang sangat besar baik itu atlet maupun official ditambah lagi dengan pengunjung, suporter termasuk wartawan.
“Saya kira itu sudah dipikirkan adanya rencana membuat LRT, saya kira itu sesuatu yang perlu di pertimbangkan dan didorong termasuk saya kira menambah akses-akses jalan untuk supaya sampai ke Jakabaring dan mungkin dengan membangun satu atau dua lagi jembatan penyebrangan , yang lain-lain saya kira Palembang, Sumsel siap,” katanya.osk