- February 26, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Pencapaian terbaik Manchester City di Liga Champions sejauh ini adalah babak 16 besar. The Citizens kini punya kans besar untuk melangkah lebih jauh.
City sudah tiga kali lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Akan tetapi, pada dua kesempatan pertama, hasil undian tak berpihak pada mereka. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu dua kali berturut-turut dipertemukan dengan Barcelona di babak tersebut dan langsung tersingkir.
Untuk musim ini, City terhindar dari Barca. Mereka bertemu klub Ukraina, Dynamo Kiev, di babak 16 besar.
City menang 3-1 pada pertandingan leg pertama di NSK Olimpiyskyi, Kamis (25/2) dinihari WIB. Tiga gol ke gawang Dynamo dibagi rata oleh Sergio Aguero, David Silva, dan Yaya Toure.
Kemenangan tandang tersebut membuka lebar peluang City untuk mengukir sejarah, kali pertama mencapai babak perempatfinal. Pada pertemuan kedua yang akan dilangsungkan pada 15 Maret mendatang, mereka akan gantian jadi tuan rumah.
“Penting untuk meningkat setiap tahun di Liga Champions. Saya mengatakan sebelum pertandingan bahwa kami tidak beruntung bertemu Barcelona di babak 16 besar tahun-tahun sebelumnya,” ujar manajer City, Manuel Pellegrini, di situs resmi klub.
“Sekarang melawan Dynamo, saya berharap kami bisa mencapai satu babak lebih jauh. Di babak delapan besar, apapun bisa terjadi,” kata Pellegrini.
Kekalahan ini wajar saja bagi Dynamo Kiev. Pasalnya, klub Ukraina itu baru kali ini kembali bermain setelah kompetisi diliburkan selama 11 pekan karena musim dingin.
Meski demikian, pelatih Kiev, Sergei Rebrov, tak mau menjadikan kondisi tersebut sebagai kambing hitam atas kekalahan timnya. “Persoalan musim dingin tidak memengaruhi kami. Namun, kami kalah dari salah satu tim hebat di dunia,” ucap mantan striker timnas Ukraina itu kepada BT Sport.
“Para pemain sedikit gugup karena ini pengalaman pertama mereka tampil di babak 16 besar,” ucapnya.
Rebrov mengakui, para pemain langsung kehilangan kepercayaan diri saat ManCity cetak gol pertama. “Saat kami mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan, sempat ada harapan,” katanya.
“Kami punya beberapa peluang, tapi tak bisa cetak gol.”
Sergio Aguero membuka kemenangan Man City dengan sepakan keras kaki kanannya pada menit ke-18. Gol bermula lewat sepakan pojok David Silva ke Yaya Toure di tiang jauh. Kemudian Toure mengumpan ke depan gawang dengah kepalanya kepada Aguero yang menahan bola dengan dada sebelum menceploskan ke gawang Kiev.
David Silva menggandakan keunggulan menit ke-40. Memanfaatkan umpan matang Raheem Sterling di depan gawang Oleksandr Shovkovskiy, Silva melepaskan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang. Babak pertama berakhir untuk kemenangan Man City 2-0.
Memasuki babak kedua, Kiev yang diarsiteki Serhiy Rebrov mampu memperkecil kekalahan melalui aksi Vitaly Buyalsky menit ke-58. Gol tercipta akibat kesalahan bek Nicolas Otamendi yang menyapu bola dengan kepalanya, namun jatuh ke Vitaliy Buyalsky, yang langsung menyambar dengan sepakan keras ke kanan gawang Joe Hart.
Namun, Yaya Toure membuat langkah Man City ke perempat final atau babak delapan besar semakin ringan setelah mencetak gol ketiga pada menit ke-89. Gol itu sekaligus membuka puasa Yaya Toure yang 730 menit tanpa gol di Liga Champions.
Kemenangan ini juga menjadi modal positif Man City yang akan melakoni laga final Piala Liga Inggris atau capital One Cup 2015/2016 melawan Liverpool di Wembley Stadium, 28 Februari nanti.