Saat GMT, Ampera Ditutup 12 Jam

151228170219-takut-ambruk-jembatan-ampera-akan-ditutup-pada-malam-tahun-baruPalembang, BP-Jembatan Ampera yang menjadi akses utama penyeberangan di Kota Palembang akan ditutup 10 hingga 12 jam saat terjadinya Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret mendatang. Bukan karena GMT akan mengganggu aktivitas warga, namun karena kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumsel mengharuskan jembatan tersebut ditutup sementara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya termasuk Disbudpar kota Palembang, Dishubkominfo Sumsel, dan lainnya terkait penutupan Jembatan Ampera.
Jembatan Ampera ditutup dari 00.00 hingga 12.00, dimana puncak kegiatan akan dilaksanakan pada pukul 09.00. Fenomena GMT diprediksi berlangsung 07.20-08.20 WIB.
“Kami pun berkoordinasi dengan Walikota Palembang dan akan meminta beliau menyampaikan pada publik bahwa jembatan Ampera akan ditutup beberapa waktu dan mengajak masyarakat untuk menyaksikan GMT,” tuturnya usai rapat, Senin (29/2).
Dia menambahkan, pada hari H nantinya, orang merasakan sensasi makan pagi di jembatan Ampera sembari melihat GMT, berikut berbagai atraksi seni tradisional.
“Hal itu juga disampaikan melalui pengumuman di berbagai media. Momentum GMT dapat kita manfaatkan sebaik mungkin karena mata dunia akan tertuju pada Palembang,” tambahnya.
Pihaknya telah menyusun serangkaian acara untuk memeriahkan fenomena 350 tahun sekali ini,  mulai dari puncak acara pada saat gerhana hingga penampilan seni tradisi Ogoh-Ogoh, lomba fotografi, dan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo mengatakan, surat edaran menyangkut gerhana matahari telah dikirimkan kemarin ke sekolah-sekolah. Pihaknya pun akan menggelar workshop yang akan diikuti oleh mahasiswa, siswa SMP, SMA/SMK, bahkan Disdik Sumsel berencana membuat tugas khusus bagi para siswa dalam GMT 9 Maret di Jembatan Ampera.
“Festival GMT bertepatan dengan hari libur nasional Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka. GMT merupakan fenomena alam yang merupakan kuasa Tuhan dan kami pun minta sekolah dapat memfasilitasi siswa muslim untuk salat gerhana menyelenggarakan sholat gerhana matahari serta membuat laporan mengenai peristiwa GMT,” kata Widodo.#idz



Leave a Reply