Galian Pipa Air PDAM ganggu pengendara

PALI, BP
Sudah tiga pekan terakhir pengguna jalan yang melintas di depan lapangan Golf tepatnya di tikungan jalan, Komplek Perumahan Flamboyan Pendopo terganggu kenyamananya akibat Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) melakukan pengalian di badan jalan tersebut, karena ada pipa milik PDAM yang bocor.
Pengalian tersebut tanpa ada papan nama, lubang tersebut seolah dibiarkan pihak PDAM dan hanya terlihat tumpukan pasir yang berada tak jauh dari bekas galian tersebut, tentu hal ini sangat menggagau bahkan bisa membahayakan pengguna jalan, apa lagi  rambu peringatan tidak terlihat disana.
Seperti diutarakan Hendrik (25) salahsatu pengguna jalan yang melintas menggunakan sepeda motor bahwa pihak PDAM harus segera memperbaiki jalan tersebut apa lagi persis ditikungan.
“Sekitar hampir satu bulan ini pihak PDAM menggali jalan untuk memperbaiki pipanya yang bocor, tapi bekasnya dibiarkan begitu saja. Aku hampir jatuh ketika malam melintas disini karena rambu-rambunya tidak ada. Aku minta kepada PDAM untuk segera menutup lubang tersebut dan menyelesaikan pekerjaan itu,” katanya, Rabu (2/3).
Hendrik juga berharap kepada Pemkab PALI dan DPRD untuk segera menegur pihak PDAM. “Jalan ini adalah jalan utama Kabupaten PALI dan dibangun oleh Pemkab,sekarang kondisinya dilubangi oleh PDAM dan dibiarkan begitu saja.Aku minta kepada Pemkab PALI melalui Dinas terkait serta DPRD untuk memberikan teguran serta perintahkan kepada pihak PDAM untuk segera menyelesaikan pekerjaan itu,” pintanya.
Sementara itu, Devi Hariyanto SH MH Wakil Ketua DPRD PALI membenarkan bahwa penggalian tersebut sudah hampir satu bulan dikerjakan, namun tidak ada papan nama ataupun tulisan pemberitahuan adanya pekerjaan tersebut.
“Kalau memang itu pekerjaan PDAM, tolong kasih papan nama dan rambu-rambu agar pengendara tahu di lokasi itu ada pekerjaan,dan juga kalau memang pipa yang bocor sudah selesai dikerjakan maka pihak PDAM harus segera memperbaiki jalan tersebut,karena jalan itu menjadi poros transportasi warga PALI.Kalau hal ini terus dibiarkan, Dewan akan panggil pihak PDAM untuk meminta penjelasannya,” tandas Devi
Semntra itu Kepala PDAM Kecamtan Talang Ubi, Rusdi saat akan dilakukan konfermasi maslah tersebut tidak ada di Kantor dan tidak bisa dihubungi hingga berita ini di turunkan (Hab)