- March 4, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Muarabliti, BP-Warga yang tinggal di Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang terapung di Sungai Kelingi, Kamis (3/3) sekira pukul 16.30.
Penemuan mayat laki-laki dengan ciri-ciri, yakni tinggi badan sekitar 165 centimeter, berambut lurus pendek dan menggunakan jaket berwarna hitam dengan merek ‘DC’ di bagian lengan sebelah kanan tersebut pun, sontak membuat sejumlah warga setempat kaget, saat mereka hendak melakukan aktivitas di sungai.
Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi, melalui Kapolsek Muara Kelingi, IPTU Dedi, menjelaskan, mayat orang tidak dikenal (OTD) tersebut diperkirakan berumur sekitar 20 sampai 25 tahun. Tetapi, hingga kini pihaknya menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan dikarenakan ada sejumlah bekas tusukan senjata tajam.
“Kulitnya sawo matang, saat ditemukan mayat tersebut juga menggunakan baju berwarna hitam, lalu memakai celana coklat pendek, tali pinggang hitam, serta ada sarung senjata api, namun diperkirakan digunakan untuk sarung korek api yang berbentuk senjata api kecil (mainan),” ungkapnya.
Ia menjelaskan, warga yang menemukan mayat yang terapung di sungai tersebut, yakni sebanyak empat orang, yaitu Aini (53 ), Zailani (45), Bakar (40), dan Habib (38).
“Keempatnya merupakan warga setempat, yakni warga Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi,” kata dia.
Diakuinya, usai divisum, diperkirakan mayat tersebut telah terapung di sungai selama 1X24 jam atau selama satu hari lamanya.
“Kita harapkan, bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi pihak Polsek Muara Kelingi atau langsung ke Polres Musirawas. Dugaan kuat kita, mayat tersebut merupakan korban kasus 338 atau pembunuhan, sebab dibagian dekat dada sebelah kiri terdapat luka tusukan,” ungkapnya.#wan