Ketika Kiper Melatih Kiper

indexNama Hendro Kartiko sudah sangat populer, meski lama gantung sepatu sebagai pemain. Kini ia menjajal karir baru sebagai pelatih kiper.
SRIWIJAYA FC memutuskan untuk menggunakan jasanya tahun ini. Masuknya pelatih kiper berusia 42 tahun itu, langsung membuat suasana latihan skuad di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Selasa (12/4) sedikit berbeda. Khususnya latihan penjaga gawang Yogi Triana, Teja Paku Alam, dan Tri Goentoro.
Hendro terlihat menikmati perannya sebagai guru Yogi cs. Sesekali dia memberikan instruksi kepada tiga kiper muda SFC ini. Tak sebatas kata-kata, dia juga memperagakan dengan gerakan tangan atau tubuh untuk meredam sepakan lawan.
Setelah memberikan petuah, Hendro kemudian melatih anak asuhnya dengan melepas sepakan kepada mereka.
Bila ada kesalahan gerakan, pelatih kelahiran 24 April 1973 ini langsung menghentikan tendangan dan memberikan nasihat terlebih dahulu.
Tak sampai di sana, legenda hidup kiper Indonesia ini juga terlihat terus memberikan ilmunya pada ketiga kiper, meski latihan sedang rehat sekalipun.
“Saya pernah bekerja dan memperkuat tim ini. Makanya saya datang ke sini sebagai pelatih kiper dan ingin memberikan persembahan terbaik bagi SFC sebagai pelatih kiper,” kata Hendro Kartiko, Selasa (12/4).
Ia ingin membagi pengalaman sebagai penjaga gawang senior kepada juniornya di Laskar Wong Kito. Hendro akan mengembleng ketiga kiper SFC. Sehingga bisa menjaga keperawanan gawangnya.
“Senin, kita sudah mulai latihan. Saya memberikan beragam pola latihan kepada mereka,” tukasnya.
Sudah dua hari ini Hendro melatih ketiga kiper SFC dan dia merasa sangat nyaman. Dia terus akan berusaha keras untuk dapat meningkatkan performa mereka. Sebelum Indonesia Soccer Championship (ISC) bergulir, Hendro akan terus menurunkan ilmunya.
Sekretaris Tim SFC Achmad Haris membenarkan bila posisi pelatih kiper diemban Hendro Kartiko. Mantan kiper Persija Jakarta ini dianggap layak untuk menjadi guru bagi ketiga kiper SFC. “Hendro dan pelatih lain sudah resmi membela SFC,” tegasnya.
Hendro punya pengalaman segudang bermain di posisi penjaga gawang, wajar bila dirinya mendapatkan kepercayaan melatih kiper SFC.
Hendro pernah membela Mitra Kukar musim 2011/2012, Persija 2010/2011, SFC 2009/2010, Arema 2007/2008, Persebaya 2003/2004, PSPS Pekanbaru 2003/2004 dan tim lainnya.
Dia punya kesempatan yang lebih lama untuk meningkatkan performa tim mengingat kick off ISC diundur menjadi 29 April nanti.
Bila tiba waktunya bertanding, Hendro akan berkoordinasi dengan Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro dan Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan nantinya, dalam melatih dan menentukan starting eleven untuk penjaga gawang. #rizal effendi



Leave a Reply