- May 16, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Pimpinan Wilayah Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Sumsel menyatakan kesiapan untuk mengawali tes urine bagi organisasi kepemudaan (OKP) di Sumsel. “Kami pengurus MPII Sumsel dan kabupaten/kota siap mempelopori tes urine, sebagai komitmen kami sebagai mitra pencegahan terhadap narkoba, jika ada pengurus yang terlibat langsung kita coret,” kata sekum MPII Sumsel, Marzuki Rama saat audiensi dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumsel, Jumat (13/5).
Dikatakan, MPII Sumsel siap menjadi duta kampanye anti narkoba mengingat sejumlah program kerja MPII selaras dengan BNN. Misalnya saat menyebarkan dai dan khatib di Masjid-Masjid, maka bisa memasukkan materi sosialisasi bahaya narkoba. “Kita juga meliliki lembaga penelitian dan seni budaya yang bisa dikonsentrasikan untuk pencegahan narkoba,” katanya.
Ketua Divisi dan Seni Budaya MPII Sumsel, sebagai komitmen terhadap pemberantasan narkoba. MPII Sumsel bakal menggelar deklarasi sebagai duta kampanye anti narkoba bertepatan dengan final Religion Acoustik Competition, Mei di Atrium Palembang Indah Mall, 22 Mei nanti. “Kami menyadari bahayanya narkoba bagi generasi bangsa, maka kami komitmen untuk perang terhadap narkoba,” katanya.
Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari, SH MSI menyambut baik langkah MPII Sumsel. Jenderal bintang 1 itu menerangkan, semakim banyak organisasi pemuda yang bergabung menjadi mitra BNN, maka semakin kuat untuk memerangi narkoba. “Di Sumsel yang terdata tahun 2014 lalu saja sudah 24 ribu, itu belum yang tidak terdata. Makanya ini sangat bahaya dan menjadi musuh kita bersama,” katanya.
Ditegaskan, Narkoba ini sudah menyerang semua elemen dan dalam kondisi senang maupun tidak. Artinya bahaya narkoba ini sudah sangat akut dan memberantas narkoba bukan tugas BNN saja, tapi semua pihak. “Harusnya memang semua OKP seperti MPII ini, ikut memerangi dan sosialisasi bahaya narkoba,” katanya. #osk