- May 19, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Jakarta, BP-Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menegaskan, terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar pada Munaslub kali ini, benar-benar menunjukkan Novanto sebagai politisi Golkar tangguh. Karena dari proses pemilihan yang berlangsung Selasa dini hari, ia berhasil menumbangkan tujuh lawan lain.
“Jika dirunut pada Munas Golkar sebelumnya, seorang calon ketua umum biasanya tumbang jika dikeroyok banyak calon. Sebagaimana terjadi pada Munas Golkar 2004 yang menumbangkan Akbar Tandjung dan memenangkan Jusuf Kalla,” ujar Qodari di Jakarta, Selasa (17/5).
Qodari menambahkan, tugas Novanto ke depan adalah membuktikan dan memastikan bahwa program yang sudah dicanangkan bisa dimplementasikan untuk kepentingan konsolidasi partai Golkar dan menjemput kemenangan pada pilkada 2017, 2018, maupun pada pemilu 2019. Dan Novanto punya modal untuk melakukan itu.
Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin menilai Munaslub Golkar 2016 berlangsung demokratis dan elegan. Semua proses politik dilalui dengan baik dan lancar. Ini menunjukkan Partai Golkar semakin matang di tengah derasnya dinamika dan badai yang terus menerpa.
“Saya mengapresiasi perjalanan Munaslub Partai Golkar yang demokratis, elegan dan semua proses serta prosedur dilalui. Semua calon juga tidak ada yang keberatan dan mengikuti semua proses yang ada. Ini luar biasa,” katanya.
Seperti diketahui, Novanto memperoleh suara sebanyak 277 dan Ade Komarudin 173 suara. Perolehan suara Akom menembus 30 persen dari 554 suara di bawah Novanto yang sudah terlebih dulu memenuhi persyaratan untuk lolos itu. Seharusnya, putaran kedua dipastikan terjadi. Namun Akom memilih untuk legowo.
Dengan demikian Novanto terpilih secara aklamasi tanpa pemungutan suara kedua, karena bakal caketum Ade Komarudin menyatakan legowo ‘kalah’ dari gelanggang pemilihan. Akom menyatakan akan memberi dukungan penuh bagi kepengurusan Novanto yang terpilih memimpin Golkar pada periode 2014-2019.
“Saya dan rekan-rekan memberikan support kepada Pak Novanto dan kepada pengurusnya untuk kebesaran Partai Golkar. Saya dan istri saya mengucapkan selamat kepada Pak Novanto untuk kebesaran Partai Golkar,” kata Akom. #duk