Aflatun Jabat Ketua MUI Sumsel

Palembang, BP-Prof Dr Aflatun Muchtar, MA, mantan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, terpilih sebagai Ketua Umum MUI pada Musda ke-IX di Hotel Grand Duta, Rabu (25/5). Aflatun menggantikan Sodikun menakhodai Majelis Ulama Indonesia Sumsel lima tahun ke depan.

“Bersyukur kepada Allah SWT dimana tim formatur telah memilih dan memberi amanat kepada saya sebagai ketua umum MUI Sumatera Selatan periode 2016-2021,” katanya.

Selanjutnya, Aflatun akan segera menyusun program, menentukan langkah-langkah untuk mengembangkan MUI Sumsel agar dapat memberikan kontribusi, berhikmad dalam rangka membangun masyarakat Sumsel.

“Kita ingin keberadaan MUI dapat dirasakan masyarakat dalam memperkokoh ajaran islam, memperkuat Akidah dan akhlak bagi umat,” katanya.

Sebelumnya kehadiran ulama sangat dibutuhkan sebagai solusi persoalan umat yang silih berganti dewasa ini. Sebagai pewaris Nabi, ulama harus berperan aktif terutama terkait persoalan yang muncul di kota-kota besar.

“Sekarang persoalan Nafkoba, Perkosaam, Pemubuhan dan lain-lain, ini juga menjadi tugas dan peran ulama,” kata ketua umum MUI, KH Makruf Amin saat membuka Musda MUI ke-IX di Hotel Grand Duta, Rabu (25/5).

Tidak hanya itu, Rosi Syuriah PBNU ini meminta ulama juga harus mampu menghadirkam ide-ide gagasan mengenaui ramcangam persoalan yang langsung bersentuhan dengan keumatan. Misalnya, dalam mendirikan BPJS Syariah dan Komisi Pemberdayaan Umat. “Ini penting untuk kita rumuskan bersama,” katanya.

Sekda Sumsel, Mukti Sulaiman mengharapkan hal yang serupa. Ia meminta MUI menjadi garda paling depan untuk menuntun, mengayomi serta menjaga kerukunan antar agama.

“Alhamdulillah Sumsel Zero konflik, kedepan ini harus tetap dijaga untuk menjaga kesatuan umat,” katanya.

Sementara itu, dalam Musda yang akan memilih ketua MUI Sumsel tersebut, santer dua nama akan maju memipin MUI lima tahun kedepan. Yakni, Dr KH Sodikun MSi (Ketua MUI) dan Prof Dr Aflatun Muchtar, MA (Mantan Rektor UIN Raden Fatah Palembang). Proses pemilihan sendiri akan digelar melalui tim formatur yang ditentukan oleh peserta Musda. #osk