Negara Hebat Harus Kuasai Laut

1Jakarta, BP-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan, untuk menjadi negara hebat dan kuat, rakyat harus menguasai laut.
“Jangan  bermimpi bisa menjadi negara hebat, kalau kita, terutama generasi muda tidak  menguasai laut,” kata Menko Rizal Ramli  di Jakarta, Selasa (24/5).
Rizal Ramli mengingatkan generasi muda agar mengelola sumber daya alam dengan cara  benar. Konsep sedot ekspor atau mengambil sumber daya alam lalu diekspor ke luar negeri sudah tidak relevan lagi untuk kondisi saat ini.
Cara seperti itu kata Rizal, tidak perlu lagi dilakukan, melainkan setelah menyedot sumber daya alam sebaiknya melalui proses pengolahan, sehingga sumber daya alam tersebut lebih bernilai jual tinggi.
Dia meambahkan, pelaut Indonesia terkenal hebat. Sejak zaman dahulu, mereka mampu mengarungi lautan hingga mencapai Jepang menggunakan kapal Majapahit yang sederhana.
“Presiden Jokowi ingin kita kembali mencintai laut. Di masa lalu, angkatan laut Kerajaan Sriwijaya punya kekuatan maritim yang hebat, menyeberang hingga Champa, Thailand,” ucapnya.
Pelaut dari Kerajaan Majapahit juga pernah berlayar ke Malaka dan menguasai bagian wilayah Malaysia. Indonesia, memerlukan transformasi budaya dari yang condong ke darat beralih ke laut. Dan negara besar di dunia dipastikan punya kekuatan besar juga di bidang maritim.
Dijelaskan,  Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Majapahit Admiration Community, dan Takushoku University bekerja sama menggelar ekspedisi dengan rute Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Manila-Jepang.
Ekspedisi ini direncanakan berlayar sepanjang Mei-Juli 2016. Bahtera yang digunakan berupa kapal bercadik dengan panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter.
“Di dalam kapal ini tidak tersedia tempat tidur, hanya ada koridor panjang,” ujarnya.
Rizal menuturkan kapal tersebut sengaja didesain sederhana sebagai replika kapal Majapahit yang pernah melintasi Sungai Brantas menuju Trowulan. Ekspedisi ini membawa misi mengangkat dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya maritim Indonesia ke Jepang.
Berdasarkan catatan sejarah, kapal Majapahit beberapa kali menyentuh daratan Okinawa dan tempat-tempat lain di Jepang pada abad ke-13.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya keris bergaya Majapahit di Okinawa dan penemuan pecahan keramik Imori kerajaan Jepang pada abad ke-13 di Trowulan, Jawa Timur. #duk


Leave a Reply