BSB Syariah Siap Salurkan KPR FLPP

1Palembang, BP-Bank Sumsel Babel Syariah siap menyalurkan pembiayaan program sejuta rumah untuk rakyat melalui KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dengan program ini, BSB Syariah menjadi BPD ketiga yang unit Usaha Syariah (UUS) ikut membiayai KPR FLPP. Ini bentuk dukungan kami untuk program sejuta rumah

Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Mertolihan mengatakan pembiayaan yang akan dibiayai sebesar Rp5 miliar. Upaya ini ditandai dengna penandatanganan MoU dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPD&PP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Palembang.

Perusahaan optimis alokasi Rp5 miliar itu dapat cepat terserap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Sumsel Babel. Selama ini, kata Mertolihan, UUS Bank Sumsel Babel telah menyalurkan pembiayaan KPR sebanyak Rp70,38 miliar per April 2016.

Mertolihan menambahkan sebetulnya perusahaan sudah lama berpartisipasi dalam program FLPP melalui unit konvensional. “Dengan adanya FLPP ini MBR baik yang bekerja di sektor formal maupun informal dapat terbantu sehingga backlog perumahan juga bisa berkurang,” ujarnya, Jumat (3/6).

Sementara itu, Kementerian PUPR mencatat Sumsel menduduki peringkat keenam untuk penyerapan program sejuta rumah. Direktur Utama PPD&PP Kementerian PUPR, Budi Hartono mengatakan Sumsel telah menyerap 5% alokasi subsidi rumah murah melalui KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

“Kontribusinya secara nasional sebesar 5% atau sekitar 20.000 unit rumah sejak program satu FLPP diluncurkan,” katanya.

Budi mengatakan fasilitas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu bekerjasama dengan sejumlah perbankan yang beroperasi di Sumsel. Salah satunya, kata dia, adalah Bank Sumsel Babel yang merupakan bank pembangunan daerah (BPD) untuk kedua provinsi itu.

Dia mengemukakan seiring tingginya minat dan kebutuhan rumah sejahtera tapak di Tanah Air, pihaknya juga telah menyiapkan dana cadangan sebanyak Rp2 triliun pada tahun ini. Adapun anggaran subsidi rumah yang dikelola pihaknya mencapai Rp9,2 triliun yang mana telah terealisasi sebanyak 90.000 hingga 100.000 unit rumah.

“Dana cadangan Rp2 triliun itu digunakan apabila anggaran Rp9,2 triliun itu sudah terserap semua sebelum akhir tahun,” katanya. #ren



Leave a Reply