Gelar Tadarus Satu Juz Satu Hari

Bercita-cita Cetak Kader Imam
Palembang, BP
Di bulan suci Ramadan yang lebih baik dari bulan-bulan yang lainnya ini, seluruh umat islam berlomba-lomba berbuat baik karena dijanjikan oleh Allah SWT mendapatkan ganjaran pahala berkali-kali lipat dibandingkan dilakukan di bulan lainnya.
Yayasan Dompet Peduli Rumah Tahfidz Nusantara menggelar program Pesantren Kilat Ramadan 1437 H yang diselenggarakan selama sebulan penuh.
Pendiri Yayasan Dompet Peduli Rumah Tahfidz Nusantara Ahmad Zarkasjy mengatakan, setiap harinya selama Ramadan, pesantren kilat akan diisi dengan berbagai kegiatan dari pagi hingga menjelang berbuka. Rangkaian kegiatannya yakni salat duha, tadarus Alquran satu hari satu juz, hapalan Juz Amma, berbagi sedekah kepada yatim/duafa, dan berbuka puasa bersama.
Yayasan ini pun menggelar audisi Tahfidzul Quran Juz Amma yang terbuka bagi  seluruh masyarakat.Seluruh kegiatan tersebut diselenggarakan di Masjid Ali Akbar, Jalan Talang Keramat, Kelurahan Banyuasin, dan sekitarnya.
“Kalau untuk yang audisi Tahfidzul Quran Juz Amma ini spesial. Untuk pendaftarannya gratis tanpa dipungut biaya. Jadi setiap hari selama Ramadan, setiap peserta tadarus Alquran selama satu jam, dan harus menghapalnya. Nanti pada akhir Ramadan akan dipilih yang terbaik untuk kembali dikompetisikan,” tuturnya.
Namun usaha Zarkasjy dan rekan-rekannya bukan tanpa bantuan. Pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan dana yang mumpuni untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut agar lebih lancar lagi. Dirinya berharap ada donatur yang dapat membantu pihaknya menyelenggarakan acara ini, agar dapat memberikan hadiah yang layak kepada pemenang Tahfidzul Quran Juz Amma ini.
“Meskipun tidak ada dana, kegiatan ini tetap jalan. Tapi ya jalan-jalan bae seadanya. Harapan saya, nanti para finalis bisa diberi hadiah Rp500.000-Rp1 juta sebagai bentuk apresiasi. Banyak yang bisa baca Alquran, namun tidak banyak yang bisa menghapalnya. Hanya yang diberi hidayah saja yang bisa menghapal Alquran,” ujarnya.
Selama ini, pihaknya telah menghimpun dana umat dan menggunakannya untuk menolong sesama yang membutuhkan dana, terutama kegiatan para santri membaca dan menghafal Alquran. Juga membantu santri yang berlatar belakang ekonomi sulit agar termotivasi memperdalam ilmu Alquran.
Namun untuk kegiatan yang terbilang cukup besar, Zarkasjy berujar, sulit untuk terus dilakukan karena dana yang dimiliki pun terbatas. Dirinya mengaku masih sulit mendapatkan dana karena yayasan yang baru didirikannya sejak Agustus 2015 pun masih belum dikenal masyarakat.
Meski keterbatasan terus merundungnya, Zarkasjy tidak patah arang. Pihaknya sudah banyak menggelar kegiatan sejak setahun lalu. Salah satunya yakni menggelar Seminar Akbar di Masjid Al Raiyah, Kompleks Gedung DPRD Sumsel akhir tahun lalau.
Kami pun bekerja sama dengan pondok pesantren yang punya visi misi sama. Namun kami belum memiliki donatur tetap. Jumlahnya kami tidak mempermasalahkan mau berapa pun asalkan ikhlas kami terima. “Alangkah lebih baiknya ada donatur rutin yang bisa memberikan sedekahnya untuk kegiatan di jalan Allah melewati kami, akan sangat kami apresiasi,” ungkap pegawai Pemprov Sumsel ini.
Dengan menyelenggarakan kegiatan Tahfidzul Quran Juz Amma ini, dirinya berharap bisa mencetak kader imam masjid masa depan bagi laki-laki, dan mencetak tutor-tutor mengaji dan ibu rumah tangga yang islamiah dan bisa menuntun anaknya dengan pendidikan agama bagi wanita.
Bagi yang ingin ikut mendukung kegiatan Tahfidzul Quran Juz Amma selama Ramadan ini, bisa langsung menghubungi Ahmad Zarkasjy di nomor telepon 0852 6717 0278. Atau bisa langsung infak Sedekah via BANK SUMSEL BABEL a/c 1400933985 atas nama Ahmad Zarkasjy. QQ. Yayasan Dompet Peduli Rumah Tahfidz Nusantara. #idz