Polisi Peras Polisi

Palembang, BP-Brigadir Ans, oknum anggota Satuan Sabhara Polres Ogan Ilir ikut diringkus bersama tiga rekannya, karena melakukan pemerasan terhadap petugas yang menyamar sebagai pembeli narkoba.
Aksi pemerasan bermula ketika Brigadir Ans, mengetahui dua rekannya yang lain, yakni Epan dan Win melakukan transaksi narkoba jenis shabu dengan tiga orang yang belum dikenalnya.
Atas informasi tersebut Ans bersama Chandra, Wahyu, dan Rausan yang mengaku anggota Intel Polda Sumsel mendatangi lokasi transaksi, di Jalan Palembang-Betung, Kampung I, Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.
Kemudian mereka berpura-pura melakukan penangkapan dan meminta uang damai di tempat. Namun ternyata ketiga orang hendak ditangkap nya merupakan anggota Unit IV, Subdit I, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel yang sedang melakukan penyamaran.
Sehingga tanpa bisa berkutik para tersangka bersama dua rekannya yang bertransaksi dengan petugas langsung diamankan berikut barang bukti dua paket shabu seberat 20 gram.
Direktur  Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah didampingi Kasubdit I AKBP Andri menjelaskan penangkapan saat tiga petugas melakukan undercover buy dengan tersangka Epan dan Win.
“Saat sedang bertransaksi, Brigadir Ans serta tiga orang rekannya datang dengan menggunakan mobil langsung berpura-pura menggerebek dan hendak menangkap,” ujar Irawan, Senin (6/6).
Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan dirinya melanjutkan baru diketahui kalau Brigadir Ans merupakan oknum petugas yang sudah disersi selama tiga bulan.
“Selain polisi, ada juga yang mengaku sebagai wartawan serta anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan kartu identitasnya masing-masing,” imbuhnya.
Irawan menjelaskan aksi tersebut sengaja mereka lakukan hanya untuk mencari uang dengan cara pura-pura melakukan penangkapan dan kemudian mengajak korban berdamai di tempat.
“Sejauh ini kita belum mengetahui sudah berapa kali aksi ini dilakukan dan kita imbau, kepada masyarakat yang merasa pernah menjadi korbannya agar segera melapor,” jelasnya.
Sedangkan Brigadir Ans mengatakan kalau dirinya hanya ingin menyelamatkan seorang rekannya dan tidak mengetahui jika rombongan yang disergap merupakan polisi. “Saya masih aktif bertugas di Satuan Sabhara Polres Ogan Ilir. Untuk narkoba saya tidak tahu,” katanya. #osk