Harga Daging Sapi Tembus Rp150.000 Sekilo

1Muaradua, BP-Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten OKUS terus menjulang tinggi. Lonjakan harga daging sapi ini  tidak mendapat perhatian serius dari dinas terkait.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di pasar Sakaselabung harga daging sapi bervariasi dari Rp130.000 sampai 140.000 per kilogram. sedangkan tulang sapi mengalami kenaikan Rp.20 per kilogram, yang sebelumnya Rp70.000 per kilo kini menembus angka Rp90 per kilogram.
Sementra itu di pasar tradisional tingkat desa harga daging sapi mampu menguras isi dompet, karena daging mencapai Rp150.000 per kilogram.
Pamiah, salah satu pedagang sapi di pasar Sakaselabung,  mengatakan kenaikan ini disebabkan kurangnya pasokan daging sapi di bulan puasa.
“Memang pasokan ke kita berkurang, dan walaupun ada, harganya juga tinggi, mau tak mau kita juga menaikkan harga,” kataPamiah.
Menurut dia, kenaikan ini menyebabkan pembeli menjadi berkurang, sehingga ia harus mengambil daging dari pemasok secukupnya.
“Pelanggan saya yang mempunyai rumah makan banyak yang tutup di bulan puasa ini, sedangkan pembeli yang lainnya juga berkurang, dan walapun ada  paling beli cuman 1/2 kilo, makanya saya tak berani nyetok banyak-banyak, takut rugi, “ujar dia.
Sementara itu salah satu pembeli Ani mengaku harus berpikir dua kali jika ingin membeli daging tersebut. Mengingat masih banyak kebutuhan yang lebih mendesak lagi dibulan puasa ini.
“Aduh dek kalu beli banyak-banyak untuk satu keluarga, duitnya harus banyak juga, makanya saya siasati membeli 1/2 kilo terus dicincang untuk buat sop,” katanya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah supaya harga daging, khususnya sapi harus ada penurunan, mengingat bulan puasa masih cukup lama.
“Awal bulan puasa saja, harganya sudah begini apalagi menjelang hari Raya Idul Fitri yang akan datang tentu lebih besar lagi.  Nah untuk itu saya harapkan pemerintah segera mengambil tindakan dalam penentuan harga, “harap dia.#bob



Leave a Reply