- June 8, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Memasuki bulan Ramadhan beberapa ruas jalan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), dan Jalan Lintas Inderalaya-Palembang-Betung di beberapa titik masih mengalami kerusakan.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III menargetkan semua rencana perbaikan jalan selesai H-10 Hari Raya Idul Fitri 1437 H atau sebelum 6 Juli mendatang.
Ketua Satuan Kerja Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Wilayah Metropolis Gunawan mengatakan, perbaikan jalan dilakukan dengan membongkar agregat jalan kelas A untuk diaspal kembali. Pihaknya juga tengah memperbaiki kondisi jalan sepanjang Indralaya-Palembang dan Palembang-Betung yang di beberapa ruasnya masih terdapat jalan berlubang dan beberapa masih masuk kategori rusak sedang.
Beberapa jalan di wilayah metropolis yang terpantau masih rusak yakni seperti di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Jalan aspal tenggelam bergelombang dan dipenuhi pasir dan kerikil. Saat kondisi hujan, jalan bergelombang tergenang air. Saat kering, kerikil tersebut membuat kendaraan mudah tergelincir apabila melaju dengan kecepatan tinggi.
“Sekarang masih dalam tahap perbaikan jalan. Ini semua adalah jalan lintas yang digunakan saat arus mudik. Panjang jalan yang kita tangani total ada 100 kilometer. Sama seperti di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, kita targetkan kelar semua sebelum masuk puncak arus mudik,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumsel untuk memperbaiki jalan provinsi. Jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, tuturnya, sedang diperbaiki agar pengendara menjadi nyaman dan merasa aman saat mudik dan balik lebaran nanti. Perbaikan dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan skala prioritas.
“Pemprov Sumsel mulai 2016 memang mengutamakan pembangunan infrastruktur termasuk perbaikan jalan. Jadi perbaikan jalan yang mengalami kerusakan akan diutamakan supaya arus kendaraan nantinya tidak mengalami hambatan,” ujarnya.
Terkait jalan negara yang mengalami kerusakan, Alex mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan terus dilakukan upaya perbaikan. “Yang jelas jalan di Sumsel harus semuanya baik sehingga bila ada yang mengalami kerusakan segera diperbaiki,” terang dia.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Sumsel meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan negara rusak dan berlubang sebelum arus musik lebaran tahun ini. Desakan itu agar perbaikan jalan ini bersifat permanen bukan sekadar darurat atau tambal sulam saja.
“Kami sudah mendatangi ke KemenPU-PR, mendesak terutama menyangkut jalan negara ditanggulangi di Sumsel, terlebih memasuki hari lebaran. Kami juga minta untuk membenahi secara permanen, jangan terkesan darurat karena lebaran,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Sumsel, Eddy Rianto.
Beberapa jalan rusak yang harus menjadi prioritas menjelang arus mudik di antaranya, jalur lintas tengah mulai dari Lahat-Tebing, hingga perbatasan Bengkulu. Kemudian Jalintim, OKI (Lubuk Siberuk) sampai perbatasan Lampung dan dari perbatasan Jambi menuju Palembang.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Satker BBPJN dalam bekerja juga harus membuat rambu-rambu agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Apabila terjadi kecelakaan akibat perbaikan sementara tidak ada peringatan di perjalanan, maka warga boleh menuntut.
“Yang jelas sudah kita sampaikan dan kita akan ikut mengawasinya. Mungkin akan ada survei ke lapangan, tapi itu menunggu pimpinan,” tandasnya. #idz