Dishubkominfo Jamin Tak Ada Titik Macet

kendaraan-pemudik-lewat-linggau-300x186Muarabeliti, BP-Pemerintah Kabupaten Musirawas (Mura) melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menjamin tidak akan ada kemacetan untuk arus mudik dan balik di wilayah Lan Serasan Sekentenan. Kendati demikian Dishubkominfo sudah mempersiapkan jalur alternatif untuk mengatasi puncak arus mudik maupun arus balik.
Plt Kadishubkominfo Mura Heriyanto, melalui Kabid LLAJ Hermansyah, mengatakan  untuk menghadapi arus mudik dan arus balek Idul Fitri 1437 H pihaknya sudah mengambil langkah-langkah untuk kelancaran lalulintas. Untuk arus mudik jalan alternatif yang dipersiapkan yakni dari Simpang Agropolitan Muara Beliti melalui Tugumulyo langsung ke Simpang Terawas. Alternatif kedua masuk melalui Simpang Tugumulyo keluar langsung di Petanang. Sedangkan untuk arus balek apabila mencapai puncaknya diarahkan melalui Petanang keluar ke simpang periuk Kota Lubuklinggau. Artinya tidak masuk Kota Lubuklinggau.
“Itu jalur-jalur alternatif untuk arus mudik dan balek Hari Raya Idul Fitri 1437 H,” jelasnya.
Walaupun sudah dipersiapkan, kita menjamin untuk diwilayah Mura tidak akan macet. Dalam artian tidak akan ada penumpukan seperti daerah lain.
“Kita jamin untuk wilayah Mura tidak akan ada kemacetan,” tegasnya.
Nah untuk ketertiban dan keamanan pemudik yang melalui Mura, Dishubkominfo bekerja sama dengan aparat kepolisian mendirikan posko di empat titik. Masing-masing posko di depan agropolitan centre, Simpang Semambang, Bukit Beton dan diwilayah Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut.
‎”Untuk personil setiap posko 10 orang dari kepolisian, 2 Dinkes, 2 orang Pol PP, 2 orang Dishubkominfo,” jelasnya.
Masih katanya untuk posko mulai diaktifkan tgl 30 Juni. Dan berakhir setelah H+3 lebaran.
Dia mengatakan kalau bicara puncak arus mudik, biasanya H-7 sudah mulai. Namun puncaknya H-3 dan puncak arus balik H+3 lebaran.
Disinggung mengenai sering posko kosong tidak ada orangnya, dia mengakui memang kadang-kadang posko sepi. Tetapi sepinya posko bukan ditinggal pergi, tetapi yang menunggu berjalan-jalan disekitar posko menghilangkan kejenuhan apalagi sedang melaksanakan ibadah puasa.
“Walaupun kosong apabila dihubungi petugas tersebut dalam waktu lima menit datang. Sebab mereka tidak jauh dari posko,” pungkasnya. #wan


Leave a Reply