KPU Sumsel Dekatkan Kaum Agama

2Palembang, BP-Bulan suci Ramadhan dimanfaatkan KPU Sumsel untuk menyalurkan ilmu kepemiluan pendidikan pemilih kepada kalangan pondok pesantren yang ada d Palembang, dalam kesempatan ini Pondok Pesantren Al Amalul Khair yang berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu Sriwijaya, Gedung KPU Provinsi Sumsel, Lantai II dan III, Jalan Pangeran Ratu Jakabaring, Palembang, Jumat (17/6).
Hadir dalam kesempatan ini Ketua KPU Provinsi Sumisel H Aspahani yang membuka kegiatan ini, didampingi anggota komisioner Ahmad Naafi dan Sekretaris KPU Provinsi Sumsel HM Daud, HD serta Kabag dan Kasubbag yang membidangi.
Dikatakan Ketua KPU Sumsel Aspahani, menilai Indonesia membutuhkan orang-orang pilihan, yang tidak hanya lahir dari pendidikan formal tetapi juga pendidikan informal.
Aspahani mengatakan banyak sekali pemimpin-pemimpin bangsa, terutama yang lahir dari pendidikan pondok pesanteren,  yang tentu bertujuan untuk memakmurkan tanah air kita, yang menjadi salah satu keimanan kita cinta tanah air.
KPU ini salah satu lembaga yang termaksuk dalam UUD yang bersifat mandiri, nasional, dimana dari pemimpin nasional (presiden) sampai pemimpin daerah (Bupati) harus melalui alur mekanisme KPU. calon pemimpin yang dipilih oleh rakyat itu suaranya harus dijaga dan diamankan KPU, untuk benar-benar sesuai dengan pilihan rakyat.
“Kita khawatir pemimpin itu lahir dari pemilih yang punya kepentingan sesaat, yang hanya mendapatkan uang dan diarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon, dia menggadaikan hak pilihnya itu untuk 5 tahun kedepan”. Lanjut Aspahani.
Dalam kegiatan ini, hadir para santri dan santriwati yang memiliki umur 16 tahun, santri-santri baik pria dan wanita tersebut dberikan arahan pendidikan dalam pemahaman tentang demokrasi, kriteria menjadi pemilih yang baik, dan bagaimana kriteria calon pemimpin yang baik, dimana harapannya pada tahun 2018 nanti santri-santri tersebut menjadi pemilih yang berkualitas dan berintegritas dan secara umum meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kualitas maupun secara kuantitas.
Selain itu Ustad Dedi Mustopa selaku ketua rombongan, berterima kasih dan sangat senang sekali diundang disini, ini sebuah pembelajaran buat kalangan pesantren yang notabene beraktifitas di ponpes yang hanya menggali nilai-nilai agama.
“Kepada santri-santri untuk sama-sama mengambil ibro, maupun pelajaran disini untuk menjadi anak yang lebih baik lagi secara ilmu, bukan hanya mengaji bukan hanya menuntun ilmu agama, tetapi juga untuk melengkapi kemampuan-kemampuan yang lain karena setiap manusia itu mempunyai kelebihan, oleh karenanya gali terus kemampuan yang ada dalam diri kalian” katanya.#osk/rel


Leave a Reply