YFB Mengaku Hanya Dimintai Keterangan Oleh Polisi

Palembang, BP-Diduga menggelar  pesta narkoba jenis ekstasi, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palembang Yudi Farola Bram (YFB) diamankan pihak Direktorat Narkoba Polda Sumsel.

Yudi diamankan Subdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel pimpinan AKBP Syahril Musa dan Kompol Surachman saat berada di rumahnya di Perumahan Vila Sosial, Jalan Sosial, KM 5, Palembang, Minggu (19/6) dinihari.

Selain mengamankan YFB, petugas juga turut mengamankan empat orang rekannya. Diketahui, satu orang rekannya yang turut diamankan tersebut merupakan anggota polisi berpangkat kompol dengan inisial JI dari SPN Betung,  sedangkan tiga rekannya yang lain merupakan perempuan.

Yudi Farola Bram kepada Beritapagi, Selasa (21/6) mengaku kalau dirinya diminta keterangan oleh pihak Direktorat Narkoba Polda Sumsel  karena kebetulan saat itu ada di lokasi punya keluarganya.

 “Dan itu rumah singgah/kos-kosan  sekaligus kantor jadi siapa pun bisa datang ke sano. Tolong doakan bae biar cepet selesai masalah ini,” katanya.

Sebelumnya Direktur Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah membenarkan pihaknya telah menggerebek kediaman Yudi Farola Bram dan mengamankan empat orang di dalamnya.

“Saat ini, semuanya telah kita amankan di Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya saat ditemui di Polda Sumsel, Senin (20/6).

Selain itu, dikatakan Irawan, pihaknya juga telah kembali mendatangi lokasi penggrebekan yang diketahui merupakan rumah milik YFB.

“Kita lakukan olah TKP termasuk juga memasang garis polisi serta mengamankan barang bukti berupa loudspeaker dan juga laptop yang digunakan untuk alatnya dalam pesta ekstasi tersebut,” katanya.

Bahkan, dikatakan Irawan, pihaknya juga turut mengamankan seragam anggota polis berpangkat  kompol bernama J Irawan.

“Iya satu orang memang merupakan anggota polisi berpangkat kompol dengan inisial JI. Saat ini, semuanya sudah kita amankan,” katanya.

Penggrebekan, masih dikatakan Irawan, dilakukan setelah menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyatakan jika rumah tersebut sering digunakan untuk melakukan pesta narkoba disertai suara musik yang keras.

Sementara itu, seorang penunggu di rumah tersebut mengatakan, rumah tersebut hanya digunakan untuk singgah.

“Pak Yudi hanya singgah saja di sini dan tidak pernah menginap, dia pulang ke Kampus,” katanya saat ditemui di lokasi.

Terkait penggrebekan tersebut serta apakah mengetahui perihal yang dilakukan Yudi beserta keempat rekannya, dikatakannya, ia tidak mengetahuinya.

“Saya hanya menunggu saja, jadi saya tidak tahu apa yang dilakukan,” terangnya.

Dia juga menyampaikan, rumah yang ia tunggu tersebut juga digunakan sebagai kantor CV serta kosan.

“Di sebelah untuk kantor, bapak punya kantor CV yang bergerak dalam pengadaan alat kesehatan serta komputer, sedangkan yang di atas di kosan,” katanya.

Kini keempat orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Sumsel.#osk