- June 27, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menerima 11 unit kendaraan operasional bantuan dari PT Sinar Mas Grup untuk mencegah dan menanggulangi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini. Sebanyak 11 unit kendaraan tersebut yakni sembilan unit Mitsubishi Triton Double Kabin, satu New Toyota Kijang Innova dan satu Daihatsu Xenia.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, atas nama pemerintah provinsi Sumsel pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan kendaraan operasional karhutla dari PT Sinarmas tersebut. Kendaraan tersebut akan digunakan oleh instansi terkait yang menangani langsung pencegahan dan penanggunalan karhutla.
Instansi tersebut antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Polres Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir, Kodim, dan lainnya.
“Bantuan ini akan sangat membantu untuk mengefisiensikan mobilitas. Wilayah kita kan luas, apalagi OKI dan Muba yang merupakan pusat titik api terbesar tahun lalu merupakan kabupaten yang sangat luas. Jadi, bantuan kendaraan operasional ini sangat membantu,” tuturnya usai Penyerahan Kendaraan Keperluan Operasional Penanggulangan Karhutla dan Restorasi Gambut serta dan Penyerahan Waqaf 1000 Alquran serta 500 Juz Amma oleh PT Sinarmas di Griya Agung, Jumat (24/6).
Lebih lanjut Alex mengatakan, dirinya berharap tahun ini zero asap bisa tercapai. Meski tahun ini disebut-sebut sebagai kemarau basah karena efek fenomenan La Nina, dirinya memperingatkan jajarannya agar tetap waspada dan tidak lengah dalam menanggulangi karhutla
“Efek dari El Nino masih ada sampai sekarang . Kita berjuang bukan hanya menanggulangi kebakaran, tetapi mencegah bagaimana agar tidak sampai terjadi kebakaran. Bagaimana lingkungannya yang rusak itu bisa baik kembali dan bagaimana hutan itu bisa merestorasi, baik itu dibantu dan merestorasi dirinya sendiri. Inilah yang sedang kita laksankan bersama-sama,” jelas Alex.
Selain penyerahan kendaraan operasional karhutla, PT Sinarmas menyerahkan waqaf 1.000 Alquran serta 500 Juz Amma. Bekerja sama dengan Pemprov, Sinarmas pun menggelar Bazaar Minyak Goreng murah di empat lokasi, Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Halaman Mapolda Sumsel, Halaman Kantor BPBD, Kodam II Sriwijaya pada 27 Juni dan Kantor Dinas Kehutanan Sumsel pada tanggal 27-29 Juni.
Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, penyerahan kendaraan operasional ini dilakukan agar pencegahan dan penanggulangan kebakaran semakin maksimal. “Semoga tahun ini dan tahun kedepanya tidak ada lagi karhutla di Provinsi Sumsel,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, Sinar Mas mendistribusikan lebih dari 12 ribu mushaf Al Quran, Al Qran Braille dan 7.750 cara membaca Al Quran dan Juzz Amma serta 5.000 liter minyak goreng murah kemasan.
Pelaksanaan bazaar rakyat ini pun, dikatakan Suhendra, juga dilakukan di sepanjang tahun, namun di bulan Ramadan intesitasnya lebih besar.dengan tujuan mengatasi dinamika harga kebutuhan jelang lebaran, dengan mendistribusikan minyak goreng murah.
“Kami senang dapat bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Jajaran Kepolisian Sumatera Selatan dalam kegiatan Wakaf Alquran, Bazaar Minyak Goreng Murah. Program ini secara konsisten telah kami lakukan dari tahun ke tahun, karena hal ini merupakan komitmen kami untuk berbagi kebaikan kepada semua,” tambahnya.
Suhendra menambahkan bazaar rakyat Sinar Mas telah memasuki tahun ke 11, dimana sejak tahun 2005 sampai dengan saat ini telah mendistribusikan sekitar 30 juta liter bekerjasma dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, Lembaga Pendidikan, Media, organisasi kemasyarakatan dan yang lainnya.
Selain itu, program wakaf alquran yang diinisiasi oleh APP Sinar Mas ini telah dilaksanakan sejak tahun 2008 secara berkelanjutan telah mendistribusikan sekitar 500.000 mushaf Al quran ke berbagai lapisan masyarakat, serta berinisiatif untuk dapat menyentuh kalangan yang memiliki kekhususan (tuna netra) dengan menyalurkan 500 set al quran braile sejak tahun 2014 dan kalangan anak-anak melalui 70 ribu buku panduan belajar membaca al quran & juzz Amma yang dimulai tahun 2015.
Mushaf alquran ini dibuat dari kertas berkualitas premium dan lebih dari 90 % distribusinya ke pasar ekspor ini meraih sertifikat halal dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menegaskan segala proses produksi beserta bahan yang digunakan memenuhi kaedah kehalalan. Kertas ini sebagian bahan bakunya bersumber dari Pemasok (Sinar Mas Forestry dan mitra) yang telah menjalani proses sertifikasi PHPL Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (Mandatory kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan).
Suhendra menerangkan, Penyaluran Wakaf alquran dengan kertas yang mampu bertahan hingga lebih dari 100 tahun ini, merupakan bentuk kepedulian APP Sinarmas terhadap masyarakat khususnya umat muslim serta mendukung pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan alqurán di tanah air.
“Harapan terbesar adalah untuk meningkatkan pemahaman dan minat baca Alquran. Kegiatan semacam ini juga sarana bagi seluruh pilar bisnis Sinar Mas saling bersinergi dan bersilaturahim, tentunya bersama pemangku kepentingan terkait lain, termasuk warga masyarakat,” tambah Suhendra. #idz