Sumsel Pacu Sektor Pertanian dan Pangan

3Palembang, BP-Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki mengatakan, Sumsel dicanangkan sebagai lumbung pangan sehingga kegiatan di sektor pertanian dan pangan akan dipacu.
“Biarpun memacu dengan berbagai upaya tetap memperhatikan lingkungan. Ini yang ditekankan Pandu Tani Indonesia (Patani). Jadi sudah ada kegiatan para kanwil Patani setiap kabupaten dan kota, bahkan ada kampung binaan memberikan contoh, bagaimana cara menanam dan cara bertani yang baik dan sebagainya,” katanya saat membuka Festival Panti Asuhan 2016 di atrium Palembang Indah Mall (PIM), Minggu (26/6).
Turut hadir Dewan Penasehat Patani pusat Amir Syamsuddin, Direktur Operasional Patani pusat Andi Ahmad Yahya, Dirut Patani pusat H Sarjan Taher, tokoh masyarakat Susno Duaji, Aflatun Muchtar, Yudi Pratama, Iswandi Hadi, Wakil Ketua DPRD Sumsel H Chairul S Matdiah, Kacab Patani se Sumsel.
Dia mengapresiasi Patani dalam menyemarakkan bulan Suci Ramadhan sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim, Patani menggelar  Festival Panti Asuhan 2016 di Palembang Indah Mall (PIM) ini merupakan kegiatan mulia terutama mengajak anak yatim berbahagia.
“Anak yatim ini juga anak kita dan perlu kita bina dan ini aset bangsa yang meneruskan apa yang mereka cita-citakan dan saya meyakini banyak anak-anak yatim ini banyak memiliki kemampuan dan banyak punya semangat, banyak keinginan lebih baik dan tentunya kita berikan support dan dukungan pada anak yatim ini. Kita juga bagian tugas kita bukan tugas pemerintah tapi tugas kita semua memperhatikan anak yatim piatu ini,” katanya.
Kanwil Patani Sumsel  Hj Misliha R mengatakan, acara ini untuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan, sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi.
“Selain itu kita juga turun ke desa-desa untuk melakukan dakwah. Patani Sumsel terus berusaha dengantagline green economic yang dicanangkan Pak SBY pada 24 November 2015 di UIN Raden Fatah. Kita juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Sebagai contoh, tahap pertama Patani Muratara sudah melakukan kerja sama dengan investor untuk pembangunan pabrik gula dan pembukaan perkebunan. Begitu pula di Pagaralam, Banyuasin, OI di seluruh kabupaten kota di Sumsel bergerak untuk melaksanakangreen economic,” katanya.
Kanwil Patani Sumsel juga melakukan kerja sama pengembangan pemasaran pupuk cair yang dikembangkan dari urine sapi dan kerja sama dan perdagangan komoditi pertanian dengan berbagai pihak.
“Kami mohon bantuan dan dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota agar tiga pilar Patani berjalan dengan lancar,” katanya.
Dirut Patani pusat H Sarjan Taher mengatakan, Festival Panti Asuhan merupakan bentuk kepedulian kepada anak bangsa, khususnya anal-anak panti asuhan agar mereka percaya diri dan memiliki keyakinan bahwa mereka sama dengan anak-anak lain di luar panti.
Dalam acara tersebut, juga diumumkan penerima penghargaan Patani yaitu tokoh penggerak pembinaan masyarakat antinarkoba Brigjen Pol M Drs Iswandi Hari (kepala BNNP Sumsel), tokoh pendidikan dan agama Prof H Aflatun Muchtar MA (ketua MUI Sumsel), tokoh politisi inspirasi pemuda Yudi Pratama, SH (Ketua DPRD Mura), tokoh penggerak pertanian H Muhammad Rifai (Wakil Bupati OKI), tokoh penggerak pertanian moden Dr H Ir Zaini Amin Ms (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Musi Rawas (Unmura) Lubuklinggau, tokoh penggerak pertanian H Nopriza Djazuli, SE (Wakil Walikota Pagaralam), tokoh penggerak pembangunan pedesaan Komjen Polisi (Purn) H Susno Duaji (mantan Kabareskrim Polri), tokoh penggerak pertanian modern H Yan Anton Ferdian MM (Bupati Banyuasin), tokoh pendidikan Sunda Ariana, Mpd (wakil Rektor II Universitas Bina Darma). # osk  



Leave a Reply