- July 14, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Ratusan pasien menyerbu beberapa Puskesmas di Kota Palembang setelah lebaran. Pola makan yang tak terkontrol menjadi pemicu pasien harus mengalami gangguan pencernaan seperti diare. Bahkan kemudian ISPA dan influenza.
Sebut saja Puskesmas Merdeka Palembang yang sedari pagi antri untuk mendapatkan pelayanan dengan beragam keluhan penyakit.
“Pasca Lebaran ada lonjakan pasien. Ada sekitar 10 persen,” ujar Kepala Poli Umum Puskesmas Merdeka Palembang dr Msy Mastura Fatmasari, Senin (11/7).
Sambung ia, bahwa dari pasien yang datang keluhan ISPA berada di posisi pertama kemudian disusul oleh Influenza dan terakhir adalah diare.
Hal tersebut menurutnya cukup wajar karena memang pola makan masyatakat yang berlebihan kadang menjadi penyebabnya. Apalagi, aktivitas masyarakat yang padat dengan cuaca yang tak mendukung dan tak menggunakan masker saat berkendata sepeda motor membuat salah satu pemicu ISPA.
“Dan lagi memang kalau kita sudah libur sejak 2 Juli kemarin, dan hari ini baru masuk,” tambahnya.
Dirinya menghimbau agar masyarakat selalu memperhatikan pola makan yang seimbang, meskipun pada momen-momen tertentu. Budaya makan berlebihan membuat kondisi tubuh rentan terserang penyakit.
Hal tersebut perlu diimbangi dengan minum air putih secukupnya didukung dengan makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hal senada dikatakan dr Fitrianti salah satu dokter umum di Puskesmas Dempo bahwa peningkatan memang terjadi. Hanya saja peningkatan pasien dalam taraf wajar dan tak begitu membludak.
“Ada peningkatan cukup signifikan. Kalau jumlah saya tak bisa pastikan. Tapi yang jelas, mayoritas memang keluhan diare dan pilek,” ujar dr Fitrianti.
Menurutnya faktor pola makan masyarakat di momen lebaran tak kemudian menjadi pemicu pasien sakit. Pasalnya, pasien yang datang juga banyak ada penyakit lain.
“Gak juga karena lebaran banyak pasien, tapi banyak juga yang ambil rujukan karena kita kan juga libur lama,” pungkasnya. #sug