- July 18, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments

Dalam penangkapan tersebut polisi berhasil menyita barang bukti pisau jenis badik dan baju korban yang robek bekas tusukan pisau milik tersangka.
Berdasarkan pengakuan bapak empat anak ini dirinya saat kejadian tengah berjalan bersama temannya, Seni, di Jalan Sjakyakirti, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, tepatnya di depan Pos Wesen. Ia dan Ayub lalu bertemu, tanpa alasan yang jelas Ayub langsung menonjok Ganda. Setelah ditonjok, Ganda langsung tersungkur.
Ganda yang saat itu kebetulan sedang membawa pisau langsung menusuk Ayub sebanyak empat kali. Akibat dari tusukan itu Ayub mengalami empat luka tusukan dua di dada sebelah kiri dan dua luka tusuk di bagian perut.
“Kami sempat dipisah oleh wong di sekitar kejadian, aku langsung belari ninggal ke korban,” ujar Ganda.
Sementara itu, Kapolsek Gandus AKP Dedi Rahmad, Jumat (15/7), mengatakan tersangka pada waktu melakukan penusukan ke korbannya Ayub tidak sendirian melainkan bersama temannya Seni. Tersangka yang menusuk korbannya sedangkan Seni memegangi korbannya. Saat ini baru satu orang pelaku yang diamankan sedangkan Seni masih dalam pengejaran.
“Untuk motif dari pengeroyokan ini yakni, antara kakak Seni dan kakak korban sebelumnya sudah terlebih dahulu berkelahi,” pungkasnya.#osk