- August 4, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Menteri Pertanian Republik Indonesia melaui Dirjen Tanamanan Pangan Hasil Sembiring, menyampaikan perlunya dilakukan percepatan pengolahan tanah dan percepatan tanam di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Hal ini disampaikan Sembiring pada Pertemuan dengan Bupati Banyuasin dan Bupati OKI yang dilakukan di Rumah Makan Pondok Kelapa baru-baru ini.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan Sembiring, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin diminta mengejar target produksi dan menyiasati kondisi iklim yang tidak lama lagi memasuki musim kemarau.
“Awal bulan Agustus seperti sekarang ini petani diimbau mulai melakukan pengolahan lahan persawahan. Jadi memasuki September mendatang percepatan masa tanam padi bisa tercapai, dengan kata lain sesuai jadwal yang kita harapkan,” jelasnya.
Menurut Sembiring, percepatan tanam padi mutlak dilakukan petani, mengingat lahan yang dimiliki seluas 50 ribu hektare sawah di Banyuasin memerlukan waktu untuk menyelesaikannya.
“Banyuasin diminta melakukan percepatan tanam padi program IP 200 dengan luas tanam 50 ribu hektare guna memenuhi target produksi gabah kering giling yang telah ditentukan sebelumnya,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian yang dalam pertemuan tersebut diwakili Kepala Bappeda dan Litbang Banyuasin Zulkifli Idrus mengatakan, Kementerian Pertanian RI berkomitmen memberikan bantuan berupa alat-alat mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung tercapainya target di daerah sentra produksi gabah kering giling.
“Kabupaten Banyuasin bakal mendapat bantuan Alsintan dengan total 78 unit yakni, 9 unit combine harvester, traktor roda 4 sebanyak 10 unit, 20 unit Traktor Roda 2, Mesin pengering 25 unit, dan Corn Combine Harvester 12 unit,” ungkap Zulkifli Idrus kepada Rakyat Merdeka Online Sumsel.
Selain Kabupaten Banyuasin bantuan Alsintan juga diterima Pemerintah Kabupaten OKI, namun jumlahnya tidak sebanyak Banyuasin. Menginggat luas tanam di OKI juga tidak sebesar Banyuasin.
Masih menurut Zulkifli, rencananya Menteri Pertanian RI, Ir Andi Amran Sulaiman, akan datang ke Kabupaten Banyuasin pada 9 September 2016 untuk melakukan percepatan tanam perdana.
“Syukur alhamdulillah setiap masa tanam dan panen raya di Banyuasin selalu mendapat perhatian dan dihadiri Bapak Menteri Pertanian RI. Maka dari itu, tahun 2016 ini, Pemkab dan seluruh petani di Bumi Sedulang Setudung akan bekerja keras guna merealisasikan target 1,5 juta ton gabah kering giling, bahkan bila perlu over target,” harapnya.
Pada pertemuan tersebut turut dihadiri Bupati OKI, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Selatan, Assisten Teritorial Kodam II/SWJ, Dandim 0401/Muba-Banyuasin dan Dandim 0402/OKI-OI.[ida] (Rmol.sumsel)