- August 5, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Akhir pekan ini laga big match akan tersaji dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Sriwijaya FC menjamu PS TNI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (6/8) malam. SFC telah meningkatkan kewaspadaannya, karena performa tim tamu mulai menanjak naik.
SFC sendiri sebenarnya punya cukup modal menghentikan PS TNI. Ini karena sebelumnya SFC berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu Perseru Serui dua pekan lalu, SFC kemudian berhasil mencuri satu poin dari hasil imbang 1-1 di markas Barito Putera, Senin (1/8) lalu.
Dengan hasil tersebut, saat ini anak didik Widodo C Putro berada di peringkat keempat dengan 23 poin. Terpaut tiga poin dari Bhayangkara Surabaya United di posisi ketiga dengan 26 poin. Berhasil mengalahkan PS TNI berarti berhasil menggeser Bhayangkara Surabaya United.
Untuk itulah, anak asuh Widodo Cahyono Putro akan berjuang keras untuk dapat memenangkan pertandingan.
“Ini partai kandang kita, tentu harus dapatkan tiga poin, kita akan bermain maksimal,” kata Pelatih SFC Widodo C Putro, Kamis (4/8).
Anak asuhnya kini punya satu pandangan yang sama, bila setiap pertandingan menjadi final bagi SFC. Itu artinya, Supardi dan kawan-kawan tidak akan lagi terpengaruh sama sekali dengan posisi di klasemen sementara.
Kendati PS TNI berada di peringkat ke-14, SFC tidak akan meremehkan Manahati Lestusen dan kawan-kawan sedikitpun. Pemain terbaik akan diturunkan dan pemain dituntut untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya.
SFC tak boleh mengulangi kesalahan yang sama saat melawan Persela, yang hanya bermain imbang 2-2. SFC harus bermain lebih bergairah seperti saat melawan Barito Putera.
“Performa tim kini mulai meningkat, kita akan berusaha bermain lebih baik lagi dan menghentikan pergerakan lawan,” ucapnya.
Tim raksasa Indonesia Arema Cronus bahkan tumbang melawan PS TNI dengan skor 2-1. Itu menjadi bukti dan peringatan bagi anak asuhnya untuk benar-benar waspada pada tim besutan Suharto ini.
“Kita tahu mereka bisa menang lawan Arema, kita harus waspada pada PS TNI, mereka tim yang kuat dan solid,” ujar pelatih berusia 45 tahun ini.
Kekhawatiran Widodo cukup beralasan, karena benar adanya bila PS TNI memiliki cukup modal dalam laga tandang mereka kali ini. Dalam tiga laga terakhir, anak asuh Suharto AD ini belum terkalahkan. Setelah menang saat menjamu Barito Putera dan menahan imbang Bali United, pekan lalu PS TNI berhasil menundukkan tim kuat, Arema Cronus dengan skor 2-1. Dengan tambahan tiga poin tersebut, saat ini PS TNI berada di peringkat 14 dengan koleksi 13 poin.
Jika melihat sejarah pertemuan kedua tim, SFC lebih diunggulkan pada laga kontra PS TNI kali ini. Pada bulan Maret kemarin, SFC berhasil menundukkan PS TNI dengan skor 2-1. Tapi itu tetap hanya catatan di atas kertas, hasil akan sangat ditentukan pemain di lapangan hijau.
“Target kita harus tiga poin, bukan satu poin, apalagi pemain datang dengan motivasi yang besar,” kata Asisten Pelatih PS TNI Edi Syahputra.
Untuk mencapai target itu, pelatih sudah mempelajari permainan Laskar Wong Kito. Hasilnya, tim lawan memang punya pemain berkualitas dan permainan yang cukup solid. Tapi masih ada titik lemah yang ditemukan dari setiap pertandingan tim besutan Widodo ini.
PS TNI akan coba memanfaatkan hal itu. Kelemahan tim tuan rumah akan menjadi lubang masuk pemainnya untuk mencetak gol.
“Kita akan manfaatkan kelemahan SFC yang ada, kita akan berusaha mendapatkan tiga poin,” katanya. #zal