- August 8, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Muratara, BP Permasalahan tambang antara masyarakat dan PT DNS terus berlangsung seakan tidak ada habisnya. Terakhir, satu warga tertembak oleh anggota Brimob yang bertugas di PT DNS.
Spontan saja tertembaknya warga tersebut menyulut kemarahan masyarakat setempat. Akibatnya, kendaraan operasional PT DNS BG 9380 HC dirusak dan dibakar masyarakat saat melintas di Jembatan Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Sabtu (6/8) sekitar pukul 00.30.
Kapolres Mura AKBP Herwansah Saidi, melalui Kapolsek Karang Jaya AKP Yulfikri, mengatakan, awal mulanya ada anggota Brimob yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di PT DNS menembak salah satu oknum warga desa Suka Menang, yang saat itu sedang melakukan aksi pencurian batu or atau konsentrat emas di dalam lahan tambang milik PT DNS.
Secara kebetulan para anggota Brimob yang sedang melakukan patroli di lahan tambang Siamang, menemukan sekelompok warga sedang mengambil benda-benda tersebut. Padahal sebelumnya sudah dilakukan peringatan namun diabaikan oleh warga. Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku dan mereka melakukan perlawanan. Sehingga anggota melepaskan tembakan peringatan dan tembakan berikutnya mengenai kaki salah satu warga yang mencuri.
“Ya awal mulanya anggota Brimob sedang melakukan patroli dan menemukan sekelompok warga sedang mencuri, namun hanya diberikan teguran supaya tidak mencuri. Akan tetapi peringatan tersebut tidak digubris dan anggota melepaskan tembakan ke atas, namun tembakan berikutnya mengenai kaki salah satu dari pencuri,” ungkapnya, kemarin.
Pelaku yang tertembak langsung dilarikan ke klinik PT DNS dan dirujuk ke Puskesmas Karang Jaya. Namun ketika akan pulang selesai mengantar pelaku ke Puskesmas, mobil milik PT DNS dihadang di tengah jembatan Desa Suka Menang oleh sekelompok warga yang langsung melakukan pengrusakan dan membakar mobil tersebut, beruntung sopir kendaraan hanya disuruh turun tanpa dilukai oleh warga.
“Ketika hendak pulang habis mengantar pelaku yang tertembak mobil tersebut distop sekelompok warga yang langsung melakukan pengrusakan dan membakar mobil, “bebernya.
Ia menambahkan, untuk menenangkan warga yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolres Mura, Wabup Mura, pihak kecamatan, dan perangkat desa bersangkutan langsung turun tangan. Kemudian pihaknya diperbantukan oleh Polsek Rayonisasi siaga I. “Alhamdulillah kondisi aman dan terkendala, serta tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok warga tersebut,” imbuhnya. #mar