Tiga Wejangan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Jelang Lawan Arema

PALEMBANG- Jelang bigmatch lawan Arema, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (14/7), Presiden KlubSriwijaya FC H Dodi Reza Alex memberikan tiga wejangan kepada tim Sriwijaya FC, dan meminta pemain serta pelatih melupakan euphoria dan fokus menghadapi Singo Edan.
“Pertama yang jelas pemain kita konsentrasi penuh, lupakan efuoria kita konsentrasi penuh, Jakabaring adalah markas kita tidak boleh ada tim yang mencuri poin. Seperti juga Arema ketika main di Kanjuruhan, kita pun demikian bermain di Jakabaring, kita adalah jagonya Jakabaring dan harus menang,” ujar Dodi.
Dia pun mengatakan, manajemen dan pengurus fokus dari segi teknis dan non teknis. Itu ranahnya manajemen yang memikirkan, pemain dan pelatih hanya perlu memikirkan pertandingan dan bagaimana menang.
“Kedua dari sisi teknis, manajemen menyiapkan program seperti fasilitas pendukung dan termasuk bonus, semua sudah berjalan normal, maka saya minta fokus bertanding, lupakan ephoria kemenangan 6-1 lawan PS TNI dan fokus menghadapi Arema,” ujar Dodi.
Sementara itu, terkait dengan soal teknis lainnya seperti masalah Beto yang terancam absen lawan Arema, tim pelatih tidak perlu khawatir, Dodi sudah menugaskan manajem dan mengurus pengajuan banding ke Jakarta.
“Pelatih dan pemain harus melupakan itu, siapkan pemain pengganti, dan kami manajeman akan berjuang agar Beto bisa turun, dan kini manajemen yang mengurus kalau soal akumulasi Beto, sementara pemain sekali lagi kami minta untuk fokus,” jelasnya.
Anggota DPR RI ini juga mewanti-wanti agar tidak ada kecurangan dan permainan di lapangan soal pertandinganSriwijaya FC versus Arema, yang merugikan kedua belah pihak apalagi SFC. Karena SFC pun sportif dan menjaga fair play.
“Ketiga Saya menghimbau perangkat pertandingan termasuk tim lawan jangan coba-coba main curang, baik itu wasit, kemudian pengawas, dan seluruhnya.” Mari kita hormati, kami menghormati tim lawan, dan begitu pun tim lawan dan perangkat pertandingan agar saling menghormati. Ini kandang SFC, agar fair play dan jangan ada permainan non teknis. Kalau ada hal non tidak segan bertindak. Sebab kami tidak ingin kecurangan menimpa Arema, apalagi SFC,”
ujar Dodi.
“Jangan coba-coba bermain melakukan hal-hal teknis dan merugikan SFC. Sebab kami tidak segan-segan melaporkan kecurangan ini, jika ada hal-hal non teknis kepada Komite Displin, dan panitia pertandingan turnamen, siap melengkapi bukti,” kata Dodi.(sripo)