Ketua DPR RI Ajak Semua Pihak Arif Menghadapi Situasi Sulit

1Jakarta, BP-Ketua DPR RI Ade Komarudin menegaskan, kondisi perekonomian nasional dan dunia sedang lesu sehingga semua pihak harus bersikap arif dan bijaksana menghadapi situasi sulit ini. Langkah pemerintah memangkas anggaran ke semua departemen terpaksa dilakukan. “Yang jelas kita harus ikat pinggang dan menghemat di segala sektor menghadapi situasi sulit ini,” ujar Ade di Ruangan Wartawan DPR RI, Jakarta, Jumat (5/8).
Menurut Ade Komarudin, pemerintah telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan sumber keuangan negara. Misalkan dengan melakukan pengampunan pajak (tax amnesty) yang diperkirakan akan masuk sekitar Rp 167 triliuan dan menggenjot BUMN.
Akom mengakui merosotnya ekonomi nasional lantaran lesunya komoditas cengkeh, karet,  sawit serta hasil pertanian sehinnga penerimaan negara  dari sektor pajak menurun. “Tapi saya yakin bila stabilitas politik kondusif,  Indonesia akan bertahan dengan pertumbuhan ekonomi  5 %. Dan saya yakin Indonesia tidak akan mengalami krisis ekonomi seperti tahu 1998,” tambahnya.
 Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan  UU Tax Amnesty   pajak  tidak serta-merta mengampuni koruptor atau kejahatan illegal logging. Yang mendapatkan pengampunan hanya mereka yang melakukan pidana  pajak dan sudah diputus di pengadilan.
‘Kasus ilegal logging dan koruptor kakap harus diproses di pengadilan,” papar Arsul.
Dia menambahkan, hanya kasus  terkait kejahatan pajak saja  bisa dihentikan penyidikannya.  Mereka hanya diwajibkan membayar pajak atas pengampunan pajak yang telah diberikan. Lain hal bagi mereka koruptor kelas kakap dan  illegal logging. #duk


Leave a Reply