Lanjutkan Berobat Dan Sekolah Gratis

Palembang, BP
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Ishak Mekki-Yudha Mahyudin menggelar deklarasi di Posko Jalan Basuki Rahmat, Selasa Pagi (9/1).
Selanjutnya pasangan ini adalah pasangan pertama yang mendaftar di kantor KPU Sumsel.
Pantauan, sejumlah pimpinan parpol pengusung Demokrat, PBB dan PPP. Juga terlihat sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan sultan Iskandar dan ratusan simpatisan.
Diketahui Ishak Mekki adalah wakil gubernur Sumsel, sementara Yudha adalah akademisi yang juga pengusaha muda. Keduanya perpaduan dari suku besar dari Sumsel, Komering dan Besemah.
Ishak mengatakan Sumsel saat ini telah mengalami kemajuan pesat, program yang baik akan terus dilanjutkan apabila diberi amanah oleh Rakyat.
Misalnya Sekolah gratis dan berobat gratis yang memang sangat membantu masyarakat, akan dilanjutkan bahkan akan disempurnakan lagi.
“Juga ada masalah Jalan, masalah infrastruktur akan di prioritaskan, Insya Allah dua tahun jalan seluruh Sumsel akan mulus,” katanya
Malah Ishak menjanjikan 2 tahun , jika dia menjabat Gubernur Sumsel maka jalan rusak di Sumsel akan dibuat mulus.
Dilanjutkan juga sektor perekonomian yakni pengembangan KEK Tanjung Api Api akan diupayakan maksimal, karena dipastikan akan memicu kemajuan perekonomian Sumsel.
Ishak menerangkan, sebagai wakil gubernur selama lima tahun, tentu sudah keliling 17 kabupaten/kota di Sumsel. Jadi, sudah mendengar semua masalah-masalah yang ada di masyarakat Sumsel. Program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, pasti didorong lagi. Kemudian, yang belum tuntas akan dituntaskan dan disempurnakan.
“Karena saya adalah bagian dari pemprov Sumsel. Saya tahu betul, apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat. Saya juga tahu program apa saja untuk masyarakat Sumsel. Mari kita tancap gas untuk kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, agar berhasil dan unggul dari kandidat kandidat lain,”katanya.
Mantan Bupati OKI dua periode itu menyampaikan, bahwa wakilnya Yudha Pratomo Mahyudin, merupakan anak muda umur 37 tahun, putra dari Prof Mahyudin, yang juga mantan Gubernur Sumsel. “Beliau bersih dari hal hal yang tercela. Hari ini, terima kasih kepada PPP dan PBB untuk mengusung Ishak-Yudha. Alhamdulilah hari ini terwujud, saya diusung tiga partai,” katanya.
Sementara itu, Yudha Pratomo Mahyudin menyampaikan, dirinya akan melengkapi kinerja pak Ishak Mekki untuk dapat memimpin Sumsel.
pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP dan PBB langsung mendaftar ke Kantor KPU Sumsel.
Yudha Pratomo mengatakan bukan bermaksud primordial, pasangan Ishak Mekki-Yudha ini merupakan gabungan suku yang terbesar di Sumsel.
“Sebagai anak muda, tentu saya akan menjadi pelengkap dari Pak Ishak Mekki. Ibarat mobil, ada bagian gas dan ada bagian rem,” katanya

Pasangan bakal calon Gubernur Sumsel H Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin sendiri menjadi pasangan pertama yang melakukan pendaftaran sebagai Cagub dan Cawagub Sumsel periode 2019-2023 dilantai II kantor KPU Sumsel di Jalan Gubernur H Bastari, Jakabaring Palembang, Selasa (9/1).
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin, langsung menuju ke Kantor KPU Sumsel, dengan menggunakan mobil off road warna putih.
Ishak dan Yudha sama-sama mengenakan baju kemeja putih, celana hitam dan berpeci, mereka berdua datang diiringi oleh ratusan pendukung dan para pemimpin partai pengusung seperti Demokrat, PPP, dan PBB. Kedatangan keduanya diterima langsung oleh Ketua KPU Sumsel Aspahani.
Selain itu rombongan pendukung Cagub Ishak Mekki – Yudha Pratomo rela datang sejak subuh untuk memberikan dukungan dan semangat kepada paslon yang mereka dukung.Mereka adalah kelompok pemain musik Gembira dari Pedamaran yang berjumlah sepuluh orang. Mereka datang dari Pedamaran, OKI.
Bakal Calon Gubernur Sumsel H Ishak Mekki mengatakan, syarat pendaftaran ini sudah disiapkan sebaik mungkin. Namun bukan tidak mungkin ada berkas yang belum lengkap karena terselip atau tertinggal.
Ishak berharap KPU Sumsel, Bawaslu Sumsel dan semua pemangku kepentingan pada Pilkada Serentak 2018 ini bisa menjalankan tugas dengan baik dan menghasilkan pilkada berkualitas.
“Terima kasih atas diterimanya kami untuk mendaftar, mudah-mudahan yang kami sampaikan bisa diterima kalaupun ada yang kurang pasti kami lengkapi, terima kasih pada pengantar yang tadi sama-sama mendukung pasangan Ishak dan Yudha. Semoga dengan tahap pendaftaran ini bisa memenuhi persyaratan, mohon maaf apabila ada yang kurang,” kata Ishak Mekki.
Dia mengharapkan, agar proses pendaftaran dan pemilihan gubernur dapat berlangsung aman dan lancar. “Mari kita wujudkan pilkada yang berkualitas dan amanah, agar dapat menghasilkan pemimpin yang bisa membawa sumsel lebih gemilang dan berdaya saing global,” katanya.
Selain itu menurutnya, diharapkan pilkada berkualitas diharapkan bisa menghasilkan pemimpin berkualitas, amanah dan pro rakyat. Sehingga bisa memimpin Sumsel menjadi lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global,” kata Ishak.
Sedangkan partai pengusung pasangan ini membulatkan tekad, memenangkan pasangan ini.
“Instruksi DPP sudah jelas, bahwa semua harus mengamankan dan memenangkan pasangan ini. Untuk memenangkan itu, tidak cukup untuk berkumpul dan bertepuk tangan saja, tapi satukan tekad yang bulat,” kata Ketua DPD PPP Sumsel Agus Sutikno.
Agus mengatakan, ini langkah awal bagi semua sebagai partai pendukung Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin. Pihaknya juga tak lupa berterima kasih kepada Partai Demokrat Sumsel yang sudah memberikan kepercayaan pada PPP untuk bersama menuju Sumsel Maju.
“Sudah sepakat 100% tanpa keraguan untuk mengusung Ishak-Yudha. Ini bukan untuk bersenang senang dan hura hura, tapi titik awal untuk be jihad tanpa ketakutan lagi,” katanya.
Agus menekankan, kalau ada suara sumbang dan meragukan pasangan ini, jangan dimasukkan ke dalam emosi, tapi sebagai pertimbangan untuk memback up mengisi kekurangan tersebut. “Ishak Mekki yang berpengalaman di birokrasi dan Yudha sebagai pemuda yang punya prestasi lebih. Mari bawa Sumsel lebih maju bersama pasangan ini,” katanya.
Sementara, Ketua DPW PBB Sumsel, Armansyah mengatakan,  untuk bisa memenangkan pasangan Ishak-Yudha, pihaknya mengajak mendukung bersama dan bekerja keras. “Semua sudah tahu track record pasangan ini. Sudah banyak karya karya Pak Ishak Mekki di Sumsel. Kita yakin selama ini beliau telah banyak upaya upaya perbaikan di Sumsel,” katanya.
Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, dalam masa pendaftaran 8-10 Januari 2018, pihaknya menerima kelengkapan administrasi yang diserahkan bapaslon. Setelah itu, akan langsung diverifikasi apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang ada.
“Setelah diserahkan oleh bakal pasangan calon, maka akan sama-sama dilihat apakah sesuai regulasi berkas yang diserahkan. Kalau sesuai maka akan dibuatkan tanda terima. Tapi kalau ada yang kurang maka masih ada waktu paling lambat tanggal 10 Januari sampai jam 24.00, ” kata Aspahani.
Sedangkan anggota KPU Sumsel Liza Lizuarni mengatakan, dari hasil pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran Ishak Mekki dan Yudha Pratomo Mahyudin yang dilakukan KPU Sumsel dan Bawaslu Sumsel, dari 18 poin persyaratan pendaftaran semuanya lengkap. Akan tetapi untuk poin LHKPN dari KPK atas nama Bakal Calon Wagub Yudha Pratomo Mahyudin, ada yang perlu dilengkapi yaitu formulir LHKPN. Meski telah diproses dan sudah dikirimkan foto surat yang dimaksud, namun KPU Sumsel masih menunggu form asli sesuai persyaratan.
Sedangkan status Yudha Pratomo Mahyudin yang merupakan dosen Unsri berstatus PNS, menurutnya ada surat penyataan mundur dari Yudha Pratomo Mahyudin sendiri.” Untuk pendaftaran yang kita pertama itu dulu, nanti itu dilengkapi dengan surat pernyataan dari instansinya , bahwa penguduran dirinya diterima instansinya , dan ada surat keterangan pimpinan instansinya bahwa pengunduran dirinya yang bersangkutan sedang diproses sedangkan SK pemberhentian paling lambat kami 60 hari setelah hari penetapan pasangan calon,” katanya.

Selanjutnya, kata Aspahani, setelah masa pendaftaran seluruh bapaslon dijadwalkan menjalani tes kesehatan di rumah sakit yang memenuhi standar KPU yaitu rumah sakit tipe
“Untuk tes kesehatan dijadwalkan Kamis tanggal 11 Januari 2018 seluruh bapaslon diharuskan hadir di RSMH Palembang. Bapaslon akan menjalani tes bebas narkoba dan psikotest,” katanya.
Sekitar pukul 14.00 Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru-Mawardi Yahya mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Gubernur-wakil Gubernur Sumsel 2018 di KPU Sumsel, Selasa (9/1).

Mengenakan kemeja putih diiringi music rebana , keduanya tampak santai saat datang ke kantor KPU Sumsel didampingi pengurus partai politik pendukung pada saat pendaftaran.
Pasangan Deru-Mawardi didukung tiga partai politik, masing-masing yakni, Nasdem, PAN dan Hanura.
Pasangan Deru-Mawardi saat mendaftar didampingi Ketua DPW Nasdem Sumsel, Syahrial Oesman, Sekretaris DPW Nasdem Sumsel Hamzah Syakban, Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar dan Sekretarisnya Umar Halim. Sementara dari partai Hanura, dihadiri Koordinator Wilayah Sumsel-Babel DPP Hanura Fauzi Amro dan Wakil Sekretaris DPP Hanura Hendri Zainuddin tanpa dihadiri ketua DPD Partai Hanura Sumsel H Mularis Djahri.
“Sesuai PKPU, karena pengurus Hanura provinsi berhalangan dan tidak dapat hadir, maka diwakilkan pengurus dari DPP Partai Hanura,” ujar Deru.
Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, kalau persyaratan pendaftaran yang diajukan pasangan Herman Deru dan Mawardi memenuhi syarat.
“ Nanti kami tetapkan tanggal 12 Februari 2018 setelah penetapan, status PNS, TNI, Polri harus berhenti dan ini berlaku untuk Direktur BUMN , anggota DPRD , ini harus dicermati, setelah itu kita masuk kampanye,” katanya.
Usai acara Herman Deru menyatakan syukur berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap dan diterima KPU Sumsel.
“Alhamdulillah sore ini pendaftaran kami berdua diterima KPU tanpa catatan. Boleh dikatakan berkas lengkap. Insya Allah tes kesehatan tanggal 11. Penetapan nomor calon kami masih leluasa bersosialisasi pribadi dan parpol yang belum diatur KPU.
Parpol pengusung solid. Slogan kita Bersatu Sumsel Maju,” kata mantan Bupati OKU Timur ini.
Mantan Cagub Sumsel 2013 ini menyampaikan beberapa harapannya kepada rekan Paslon lainnya maupun kepada masyarakat.
Ia pun mengatakan akan membentuk Satgas OTT money politic.
“Ayo berkompetisi dengan baik tanpa kampanye hitam. Kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih kita. Untuk mengantisipasi money politic akan buat sejenis Satgas OTT money politic yang direkrut sebanyak-banyaknya dari kader simpatisan. Saksi kita minimal 3 di TPS di 17 ribu,” kata Deru.
Meski sempat diterpa ketidaksolidan dari salah satu partai pengusung, namun Herman Deru tetap optimis.
“Saya tidak berhak mengomentari internal partai yang jelas saya sudah diusung sesuai PKPU.
Optimis menang. Perjuangan tidak hanya kelembagaan tapi personal hingga tingkat desa,” katanya.#osk