Kunjungan Delegasi BNPB Bersama Kalaksa BPBD Provinsi Sumsel, Riau, Kalbar, Ke Pertemuan EMA Australia

Australia,  — Bersama-Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan H. Iriansyah dari Australia mengabarkan bahwa hasil pertemuan dengan Emergency Management Australia (EMA)–BNPB nya Australia sangat positif.
“Kami mendapatkan banyak pelajaran dan berbagi pengalaman khususnya dalam sektor informasi data dan informasi dini penanganan kebencanaan,” kata H. Iriansyah kepada berazam melalui percakapan WhatsApp, Selasa (23/1).
H. Iriansyah besama kepala BNPB Willem Rampangilei beserta beberapa Kalaksa yang sejak tanggal 20 Januari berada di Australia mengaku banyak menimba ilmu khususnya cara mencegah serta menanggulangi asap.
“Banyak ilmu yang kita dapat untuk diterapkan di Indonesia dan mereka juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Indonesia didalam penanganan bencana selama ini, khususnya bencana kabut asap yang sangat menggangu negara tetangga. Dan Alhamdulillah dalam 2 tahun ini kita sudah berhasil mengatasinya,” ujar H. Iriansyah sebagaimana disampaikan Kaban BNPB Willem Rampangilei.
Menurut H. Iriansyah, topografi Provinsi Sumsel yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga sudah bekerja keras selama beberapa tahun ini agar bisa bebas dari bencana asap. Alhamdulillah dua tahun ini sudah berhasil mewujudkannya.
“Kaban BNPB mengucapkan terima kasih atas sambutan dan respon yang diberikan pihak EMA Australia dalam kerjasama ini. Kedepan BNPB dan EMA akan miningkatkan kerjasamanya dibidang Pusdalops dengan pihak EMA Australia,” terang H. Iriansyah.
Kunjungan delegasi RI (DERLI) ke negeri Kangguru yang dipimpin oleh kaban BNPB Willem Rampangilei merupakan kunjungan yang baru kali pertama sejak berdirinya BNPB.
“Bagi kami para Kalaksa BPBD kunjungan ini sangat bermanfaat sekali dan baru kali ini dilakukan sejak berdirinya BNPB. Dukungan yang telah diberikan oleh Kepala BNPB dan Gubernur Sumsel Bapak H. Alex Noerdin  selama ini kepada BPBD  Provinsi Sumsel akan kami jadikan spirit untuk bekerja lebih baik lagi dimasa mendatang. Semoga ilmu yang kami dapat ini bisa kami terapkan dalam menjalankan tugas-tugas kami didalam menangani kebencanaan di daerah,” H. Iriansyah bangga dan semangat dalam menjalani tugas yang diberikan.
Rombongan dipimpin langsung Kepala BNPB Wiliem Rampangilei didampingi Sestama BNPB Dody Ruswandi, Irtama Bintang dan direktur Kedaruratan dan Direktur Hubungan Luar Negeri BNPB serta tiga kalaksa BPBD Provinsi: Riau, Sumsel dan Kalbar.
Sebelumnya dipublish media ini, rombongan Delegasi RI (DELRI) bertolak ke Sydney, Australia, Sabtu (20/01/2018) sore guna berbagi pengalaman dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Setibanya di Canbera, rombongan Delegasi BNPB Indonesia diterima secara resmi oleh Dubes RI di Canbera Chiristiarto Legowo di Wisma Indonesia di Canbera.
Rombongan DELRI dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Willem Rampangilei.
Turut ikut mendampingi dalam rombongan Pejabat eselon 1 BNPB yaitu Sestama BNPB Dody Ruswandi, Irtama BNPB Bintang dan PLT Deputy Kedaruratan BNPB serta beberapa Direktur BNPB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel H. Iriansyah juga turut serta di antara rombongan DELRI tersebut. Selain itu, rombongan berikut memboyong Kepala Badan BPBD Provinsi Riau dan Kalimantan Barat.
H. Iriansyah menyebutkan,  Dubes sangat apresiasi dengan keberhasilan Indonesia dalam penanggulan Karhutla, khususnya BNPB yang selalu memberikan Supporting kepada daerah-daerah yang rawan bencana Karhutla.
“Dubes sangat apresiasi dengan keberhasilan Indonesia dalam penanggulan Karhutla, khususnya di Provinsi Sumsel yang selama ini menjadi topik internasional khususnya Singapura dan Malaysia,” ujar Kepala BPBD Provinsi Sumsel, H. Iriansyah melalui pesan whatsapp yang dikirim ke media ini, Minggu (21/01/2018).
H. Iriansyah menyampaikan, pada kesempatan itu Dubes juga mengatakan bahwa Provinsi Sumsel yang selama ini menjadi topik internasional khususnya Singapura dan Malaysia dalam tahyn 2016 dan 2017 telah berhasil menjadikan Sumsel bebas asap.
Sementara itu, kata H. Iriansyah, Pimpinan delegasi rombongan Williem Rapangilei mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari pihak KBRI di Canbera.
“Kerjasama yang baik ini terjadi tentu berkat komunikasi yang baik antara BNPB dengan Pihak Kedutaan RI di Canbera,” ucap Williem.
H. Iriansyah mengatakan, kunjungan ini berlangsung 20 hingga 25 Januari 2018. Kunjungan ini dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM dan peralatan baik Sarana dan Prasarana (Sarpra) memadai dalam mencegah kebakaran hutan.
“BNPB mengunjungi beberapa lokasi yakni Emergency Management Australia (EMA), Department Foreign Affairs and Trade (DFAT), dan New South Wales Fire Services,” sebut H. Iriansyah.***
MC Diskominfo Prov.Sumsel/CleY



Leave a Reply