- February 14, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel melakukan pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel 2018 di Hotel Novotel, Palembang, Selasa (13/2).
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Abdinegara, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dan Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, ada 4 paslon yang mengikuti Pilgub Sumsel 2018 yakni Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin, paslon Herman Deru-Mawardi Yahya, Paslon Dodi Reza Alex-Giri Ramanda N Kiemas dan paslon Saifudin Aswari Rivai-Irwansyah.
“Hari ini tanggal 13 Februari KPU Sumsel melakukan pengundian nomor urut, setelah kemaren kami telah menetapkan secara resmi paslon di Pilgub Sumsel. Kami berharap Pilkada di Sumsel sukses dan diperoleh pemimpin yang mensejahetarakan rakyat,” ujarnya.
Aspahani mengungkapkan, di pilkada ini ada yang menang dan yang kalah. Bagi yang kalah harus bisa mengakui kekalahannya. “Kita bersama-sama menegakkan demokrasi yang damai ” katanya.
Setelah sambutan Ketua KPU dilakukan pengundian nomor urut paslon. Pertama dipanggil pasangan H Dodi Reza Alex-HM Giri Ramanda N Kiemas untuk mengambil nomor, selanjutnya pasangan Saifuddin Aswari Rivai-Irwansyah. Kemudian pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya, dan terakhir dipanggil pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin. Setelah mengambil nomor urut secara bersamaan keempat paslon membuka nomor urut yang mereka pilih. Dan hasil pilihannya pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya yang didukung PAN, Nasdem dan Hanura mendapat nomor urut 1, pasangan Saifuddin Aswari Rivai-Irwansyah yang diusung Partai Gerindra dan PKS mendapat nomor urut 2, pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin yang diusung Partai Demokrat Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang mendapat nomor urut 3 dan pasangan Dodi Reza Alex- HM Giri Ramanda Kiemas diusung Partai Golkar, PDIP, dan PKB mendapatkan nomor urut 4.
Setelah pengundian nomor urut dibacakan, KPU Sumsel langsung mengeluarkan SK penetapan nomor urut Paslon. Pasalnya, setelah penetapan nomor urut, paslon diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi dan kampanye.
Usai pengundian nomor urut, Dodi Reza Alex mengungkapkan, angka 4 Insya Allah berkah bagi mereka berdua. “Sejarah di Pilgub Sumsel 2013 yang menjadi pemenang adalah nomor 4. Insya Allah sejarah itu akan terulang lagi di Pilgub Sumsel tahun ini,” katanya.
Menurutnya, nomor urut ini hanya untuk penempatan di surat suara. “Yang terpenting adalah kita memiliki program terbaik bagi masyarakat Sumsel diantaranya pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi perkebunan rakyat, pembangunan KEK Tanjung Api-Api (TAA), membantu usaha mikro serta program sekolah dan berobat gratis akan ditingkatkan. Semua program itu akan diterselesaikan dalam waktu 2 tahun. Bahkan kita akan mempertahankan predikat Sumsel sebagai provinsi olahraga yang selalu menjadi tuan rumah even internasional,” katanya.
Setelah penetapan nomor urut, lanjut Dodi, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Kita akan mensosialisasikan nomor 4 sebagai nomor urut kita, dan akan melakukan kampanye sesuai zona dan jadwal yang ditetapkan,” katanya.
Sementara itu, Saifuddin Aswari Rivai mengungkapkan, nomor 2 merupakan lambang kemudahan. “Kami berdua adalah kandidat yang santai, dan gampang ditemui. Mudah-mudahan jika terpilih, kita akan merakyat,” katanya.
Ketika disinggung soal aturan kampanye, Aswari mengungkapkan, pihaknya akan mengijuti aturan KPU dan Bawaslu. Karena pihaknya ingin pilkada ini kondusif dan damai.
“Untuk juru kampanye nanti kita akan turunkan bapak Prabowo dan Insya Allah juga ada bapak Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. Kami didukung oleh Partai Gerindra dan PKS yang solid termasuk relawan, Insya Allah kami terpilih,” katanya.
Cagub Herman Deru mengatakan, nomor urut 1 adalah nomor yang mudah diingat. Mudah-mudahan ini jadi nomor kemenangan.”Kita memiliki program pembangunan merata di seluruh Sumsel, dan mengembalikan program sekolah dan berobat gratis gubernur terdahulu,” katanya.
Sementara itu, Ishak Mekki menuturkan, nomor 3 adalah nomor terbaik bagi Ishak-Yudha. Karena di Pancasila tertuang sila ke 3 Persatuan Indonesia. “Mudah-mudahan kita bisa menjaga kerukunan beragama di Sumsel,” katanya.
Ishak menambahkan, pihaknya akan mengikuti tahapan kampanye. “Kita gunakan semaksimal mungkin waktu yang ada agar bisa unggul. Insya Allah bapak Susilo Bambang Yudhoyono akan datang,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD Golkar Sumsel yang juga Gubernur Sumsel H Alex Noerdin enggan mengomentari nomor urut Dodi-Giri yang bernomor 4 takut salah.
Sedangkan Ketua tim kampanye paslon Dodi-Giri, Wasista Bambang Utoyo mengatakan rezekinya sama lantaran Dodi-Giri mendapatkan nomor urut 4 sedangkan dalam pencalonan kedua sebagai Gubernur Sumsel H Alex Noerdin juga mendapatkan nomor urut 4,” Bukan persoalan nomor, kita harus menggerakkan , kita partai besar, Golkar, PDIP, PKB , kita gerakkan partai dan simpatisan, insya allah , mudah-mudahan,” katanya.
Selain itu pihaknya sudah membentuk tim kampanye, artinya nomor ditunggu dan setelah itu lapor ke KPU apa-apa yang boleh dan apa-apa yang tidak boleh, contoh baliho dan lain-lain.
“Sosialisasi dan massa kampanyenya, dan kita harapan nomor 4 tidak akan curang, dan kita ada tim advokasi yang akan bergerak mengikuti ini,” katanya.
Usai acara pasangan Dodi-Giri dieluk-elukkan pendukungnya, Dodi sempat bernyayi bersama pendukungnya di halaman Hotel Novotel, setelah itu mengikuti pawai bersama keliling kota Palembang yang di pimpin KPU Sumsel. #osk